Hati-hati, Bisa Begini Efeknya Jika Tubuh Kekurangan Vitamin C - detik
Hati-hati, Bisa Begini Efeknya Jika Tubuh Kekurangan Vitamin C

Jakarta -
Vitamin C merupakan nutrisi yang memiliki fungsi penting untuk tubuh, seperti memperbaiki jaringan tubuh, membantu penyerapan zat besi, serta menjaga kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang.
Mengingat vitamin C (asam askorbat) memiliki banyak fungsi penting bagi kesehatan, setiap orang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C-nya setiap hari. Untuk orang dewasa, kebutuhan vitamin C sekitar 50-200 mg per hari. Sementara untuk anak-anak, butuh vitamin C sebanyak 35-100 mg per hari.
Vitamin ini biasanya didapatkan secara alami dari buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, nanas, pepaya, jambu biji. Bisa juga dari beberapa sayuran, seperti brokoli, kubis, tomat, bayam, paprika hijau, dan lobak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa yang terjadi jika seseorang kekurangan vitamin C?
Kekurangan vitamin C berpotensi menimbulkan beragam masalah kesehatan. Kekurangan vitamin C biasanya terjadi akibat pola makan yang kurang sehat seperti kurang mengonsumsi buah dan sayur, atau karena gangguan penyerapan vitamin C di dalam tubuh.
Dikutip Healthline, berikut beberapa kondisi yang dapat terjadi jika tubuh kekurangan vitamin C.
1. Kulit Menjadi Kasar dan Tidak Rata
Vitamin C memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang melimpah di jaringan ikat, seperti kulit, rambut, persendian, tulang dan pembuluh darah. Kurang asupan vitamin C akan menurunkan kadar kolagen dalam tubuh, yang kemudian berpotensi menimbulkan berbagai masalah pada kulit, misalnya kulit kasar dan kering.
Kekurangan vitamin C juga dapat memicu kondisi keratosis pilaris. Kondisi ini akan terlihat seperti kulit ayam yang bergelombang di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong akibat penumpukan protein keratin di dalam pori-pori.
Di sisi lain, kulit kering dan rusak dapat dikaitkan dengan gejala kekurangan vitamin C. Namun, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain, sehingga gejala ini saja tidak cukup untuk mendiagnosis kekurangan vitamin.
2. Mudah Memar
Kekurangan vitamin C dapat membuat pembuluh darah mudah pecah karena berkurangnya jumlah kolagen. Akibatnya, darah bocor ke area sekitarnya dan menyebabkan memar. Mudah memar merupakan salah satu tanda yang umum terjadi akibat kurangnya asupan vitamin C.
3. Luka Sulit Sembuh
Kekurangan asupan vitamin C juga dapat membuat luka lebih sulit untuk sembuh. Hal ini terjadi akibat kekurangan vitamin C dapat memperlambat laju pembentukan kolagen.
Pada kasus yang parah, luka lama bahkan bisa terbuka kembali, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Penyembuhan luka yang lambat adalah salah satu tanda defisiensi yang lebih lanjut dan biasanya tidak terlihat sampai seseorang mengalami defisiensi selama berbulan-bulan.
4. Nyeri Sendi
Kurangnya asupan vitamin C diyakini dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi. Bahkan pada kasus yang parah, gangguan pada sendi ini bisa menyebabkan pengidapnya pincang dan sulit untuk berjalan.
Pendarahan pada persendian juga dapat terjadi pada orang yang kekurangan vitamin C sehingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri tambahan
5. Mempengaruhi Kesehatan Tulang
Asupan vitamin C yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis
Penelitian menemukan bahwa vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan tulang, sehingga kekurangan vitamin C dapat meningkatkan laju pengeroposan tulang.
Kerangka anak-anak mungkin sangat terpengaruh oleh kekurangan vitamin C, karena mereka masih tumbuh dan berkembang.
6.Gusi Mudah Berdarah dan Gigi Copot
Vitamin C turut berperan dalam menjaga kesehatan gusi dan gigi. Kekurangan vitamin C akan membuat gigi rentan copot dan gusi mudah berdarah.
Bagi orang yang memang sudah memiliki masalah kesehatan gigi dan gusi sebelumnya, gangguan yang terjadi di mulut akibat kekurangan vitamin C bisa lebih parah. Pada beberapa kasus, kekurangan vitamin C membuat gusi berwarna ungu gelap.
7. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah dan Mudah Lelah
Beberapa penelitian menemukan bahwa kurangnya asupan vitamin C dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, seperti flu dan pneumonia.
Kekurangan vitamin C juga membuat tubuh terasa lebih cepat lemas. Pasalnya, kekurangan vitamin C dapat mengganggu proses perubahan lemak menjadi energi di dalam tubuh, serta mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.
Kekurangan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan ini juga dapat membuat mood mudah berubah.
Simak Video "Berapa Normalnya Asupan Vitamin C untuk Konsumsi Harian?"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)