Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Australia Featured Jangkrik Pilihan

    Warga Australia Frustrasi Dikepung Kawanan Jangkrik, Inikah Pemicunya? - detik

    3 min read

     

    Warga Australia Frustrasi Dikepung Kawanan Jangkrik, Inikah Pemicunya?

    Nafilah Sri Sagita K

    Jakarta -

    Kota di Australia mendadak diserbu jangkrik, ribuan serangga ditemukan memenuhi jalanan. Kawanan jangkrik dalam jumlah besar terlihat pada Senin malam dan Selasa, termasuk di wilayah Heidelberg, Thornbury, Melbourne Utara, dan Fitzroy.

    "Tingginya jumlah tersebut dapat ditelusuri kembali berkaitan dengan kondisi musim dingin," kata kurator senior Museum Victoria Research Institute, Dr Ken Walker, kepada news.com.au.

    "Ini kembali ke musim dingin terakhir kita. Jika kita mengalami musim dingin yang sangat kering, maka segala sesuatunya akan bertahan dengan baik. Musim dingin kami sangat sejuk, kami tidak mengalami kondisi beku yang membunuh banyak serangga," sambungnya.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    "Suhunya sangat ringan sehingga daripada menunggu sampai musim semi untuk kawin, mereka sebenarnya dapat bereproduksi di musim dingin karena mereka dapat memulainya lebih awal sehingga kita melihat ledakan jangkrik," lanjut dia.

    Dr Scarlett Howard dari Fakultas Sains Universitas Monash mengatakan kepada bahwa ledakan jumlah tersebut juga terkait dengan kondisi saat ini.

    "Kami mengalami lebih banyak hujan dan musim panas basah tahun ini sepanjang bulan Desember dan Januari dan Anda menggabungkannya dengan cuaca hangat dan kelembapan yang menjadikan kondisi ideal bagi mereka untuk keluar," katanya.

    Dr Howard mengatakan jangkrik tidak berbahaya dan menyarankan orang untuk tidak panik.

    Warga Frustrasi

    Namun warga menggunakan media sosial untuk melampiaskan kemarahan mereka. Tidak sedikit yang merasa frustrasi akibat fenomena tersebut.

    "Aneh sekali, mereka ada dimana-mana di Melbourne. Ini seperti wabah," keluh seseorang.

    "Mereka ada di seluruh bandara Melbourne. Seperti di dalam ruangan," tulis yang kedua.

    Di sisi lain, ada masyarakat yang kemudian memunculkan teori konspirasi, menuding sejumlah kawanan jangkrik lari dari eksperimen ilmiah.

    "Membuka toko saya pada pukul 5.30 pagi setelah pemasok mengirimkan barang semalaman dan lantainya dipenuhi jangkrik mati yang pasti datang saat pengiriman," tulis pengguna keempat.

    "Harus menghabiskan satu jam pertama untuk membersihkan. Burung murai sedang bersenang-senang berpesta dengan mereka pagi ini."

    Simak Video "Australia Bakal Larang Produk Vape Sekali Pakai"

    (naf/naf)

    Komentar
    Additional JS