Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Lintas Peristiwa Pilihan Probolinggo

    Ribuan Warga Terdampak Banjir Probolinggo Butuh Bantuan Relawan, Pakaian, dan Obat-obatan- BeritaSatu

    2 min read

     

    Ribuan Warga Terdampak Banjir Probolinggo Butuh Bantuan Relawan, Pakaian, dan Obat-obatan

    BeritaSatu.com

    Probolinggo, Beritasatu.com – Ribuan warga terdampak banjir di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membutuhkan bantuan relawan, pakaian, dan obat-obatan.

    ADVERTISEMENT

    Saat ini, mereka membersihkan rumah dan pekarangan setelah terjangan banjir pada Sabtu (9/3/2024).

    Lumpur bercampur sampah yang dibawa arus banjir masih menumpuk di halaman atau dalam rumah-rumah warga. Meski pemerintah daerah telah melakukan kerja bakti massal pada Selasa kemarin, upaya tersebut masih belum maksimal.

    Seperti yang dialami Edi Priyanto (45), seorang warga Dusun Siwalan yang rumahnya terdampak banjir. Akibat terjangan banjir, dinding rumahnya jebol dan semua isi di dalamnya hancur. Menurut Edi, akibat terjangan banjir, 2 kamar tidur dan dapurnya rusak parah.

    "Saat itu ketinggian air 1 meter 20 dari dalam rumah," ungkapnya, Rabu (13/03/2024).

    Edi memilih mengungsi ke bangunan sekolah yang ada di depan rumahnya sebagai tempat istirahat bersama keluarga. Ia berharap adanya bantuan pakaian dan obat-obatan.

    Edi mengatakan akibat terjangan banjir, semua barang berharganya sudah terbawa arus. Barang-barang elektronik dan barang penting lainnya lenyap.

    Menurutnya, sampai saat ini para warga masih melakukan upaya pembersihan di rumahnya sendiri karena minimnya relawan yang datang membantu ke lokasi bencana.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Syarif, menyebutkan bahwa ada sejumlah kecamatan yang terdampak terjangan banjir pada Sabtu sore. Beberapa kecamatan itu meliputi Kecamatan Dringu, Leces, Tongas, dan Pakuniran.

    Oemar mengatakan, banjir terparah terjadi di wilayah Kecamatan Dringu. Ada empat desa terdampak terjangan banjir. Empat desa itu, adalah Desa Kedungdalem, Desa Kalirejo, Desa Dringu, dan Desa Tegalrejo.

    "BPBD mencatat korban terdampak terjangan banjir di Dringu mencapai 3.109 keluarga," terangnya.

    Ada 1.500 warga di Desa Kedungdalem, 1.050 warga di Desa Dringu, 500 warga di Desa Kalirejo, dan 59 warga di Desa Tegalrejo. Sebanyak 40 orang mengungsi dan beberapa sudah kembali, sementara yang tersisa 

    Komentar
    Additional JS