Mengenal Melemang, Tradisi Lebaran Unik Desa Kemang Sumatera Selatan - Suara Merdeka

SUARAMERDEKA.COM - Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam suku bangsa, ras, dan kebudayaan.

Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, beberapa daerah di Indonesia memiliki tradisi unik.

Salah satunya tradisi Melemang di Desa Kemang, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Terkait Pilgub Jateng Bambang Pacul Tunggu Instruksi PDIP, Golkar Gerinda dan PKB Sudah Siapkan Jagonya

Sebagian orang mungkin masih asing dengan tradisi tersebut, terutama bagi orang di luar pulau Sumatera.

Maka dari itu, sebagai warga negara Indonesia wajib mengenal tradisi-tradisi Lebaran lainnya.

Yuk, mengenal lebih jauh tradisi Melemang di Desa Kemang, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Cuan di Bulan Ramadhan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Melansir dari Jurnal Studi Agama, Masyarakat, Budaya, Adat, Sejarah oleh Silvia Eka Sari menjelaskan bahwa tradisi melemang di Desa Kemang ini dilakukan menjelang hari Lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Melemang memiliki arti memasak Lemang.

Lemang merupakan salah satu jenis makanan yang terbuat dari campuran ketan, air santan kelapa, dan garam yang kemudian dimasak dalam bambu yang diletakkan di atas bara api.

Konon, tradisi ini sudah ada sejak masa nenek moyang (puyang).

Tradisi ini selalu dilakukan oleh masyarakat Kemang secara turun-temurun.

Baca Juga: 10 Ragam Kuliner Khas Purworejo yang Wajib Dicicipi Saat Berlibur, Terdapat Nasi Legendaris

Selain itu, tujuan dari tradisi melemang ini adalah bentuk rasa sukacita dalam menyambut hari raya.