Turbulensi di Pesawat Singapore Airlines Tewaskan Satu Penumpang Akibat Serangan Jantung, Kenali Cara Pencegahannya - BeritaSatu
Turbulensi di Pesawat Singapore Airlines Tewaskan Satu Penumpang Akibat Serangan Jantung, Kenali Cara Pencegahannya

Rabu, 22 Mei 2024 | 19:21 WIB
Nisrina Zahrani / TCE
Ilustrasi serangan jantung. (Istimewa/Istimewa)
Jakarta, Beritasatu.com – Pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi hebat dalam penerbangannya dari London ke Singapura, mengakibatkan pesawat turun sejauh 6.000 kaki dalam waktu sekitar tiga menit pada Selasa (21/5/2024) malam.
Insiden ini menyebabkan seorang pria asal Inggris meninggal dunia dan 30 lebih penumpang mengalami luka-luka. Menurut laporan AP News, pria yang meninggal tersebut berusia 73 tahun dan diduga mengalami serangan jantung.
Penyakit jantung bukanlah sebuah hal yang bisa dianggap remeh karena bisa mengancam nyawa. Untuk itu, ketahui cara pencegahan saat orang di sekitar Anda mengalami serangan jantung mendadak, dikutip dari Mayo Clinic.
1. Hubungi layanan darurat
Langkah pertama dan paling penting adalah segera menghubungi layanan darurat. Semakin cepat pasien mendapatkan bantuan medis, semakin besar peluang untuk selamat.
2. Tetap tenang
Panik dapat memperburuk kondisi, usahakan tetap tenang dan duduk dalam posisi nyaman. Hal ini dapat membantu mengurangi beban kerja pada jantung dan memudahkan aliran darah. Hindari berbaring karena bisa meningkatkan tekanan pada jantung.
3. Hindari aktivitas berat
Jangan melakukan aktivitas fisik berat saat mengalami gejala serangan jantung, istirahatkan tubuh dan hindari gerakan yang dapat memperburuk kondisi jantung.
4. Kendurkan semua pakaian ketat
Melonggarkan pakaian, terutama di sekitar leher dan dada dapat membantu mengurangi tekanan pada saluran pernapasan. Langkah tersebut juga memungkinkan aliran udara yang lebih baik, sehingga dapat bernapas lebih mudah.
5. Konsumsi aspirin
Jika tersedia dan tidak ada alergi atau kontraindikasi medis, mengunyah aspirin bisa membantu mencegah pembekuan darah lebih lanjut. Aspirin bekerja dengan menghambat trombosit darah dari membentuk gumpalan yang dapat menyumbat arteri.
6. Bantu dengan cardio pulmonary resuscitation (CPR)
Jika pasien serangan jantung kehilangan kesadaran dan tidak bernapas, segera lakukan CPR. Kompresi dada dapat membantu menjaga sirkulasi darah ke organ vital, tekan dada dengan kuat dan cepat dengan laju sekitar 100-120 kompresi per menit.
7. Konsumsi obat nitrat
Bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung dan telah diresepkan obat nitrat, seperti nitrogliserin, segera konsumsi obat tersebut sesuai dengan petunjuk dokter. Obat ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
8. Gunakan automated external defibrillator (AED)
Saat pasien serangan jantung tidak sadarkan diri, tidak responsif, tidak ada denyut nadi, segera gunakan AED. AED dapat memberikan kejut listrik yang diperlukan untuk memulihkan ritme jantung yang berbahaya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan