Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured IPB Kesehatan

    Cara Simpan Daging di Freezer agar Tetap Segar, Tips dari Guru Besar IPB | SINDONEWS

    4 min read

      Kesehatan,

    Cara Simpan Daging di Freezer agar Tetap Segar, Tips dari Guru Besar IPB | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 04 Juli 2025 - 05:30 WIB

    Cara Simpan Daging di...

    Tips penting untuk menyimpan daging beku di rumah agar tetap aman, bernutrisi, dan tidak kehilangan rasa. Foto/SINDOnews.

    JAKARTA 

    -

     Guru Besar 

    Ilmu Teknologi Pangan dari

     IPB University, 

    Prof Eko Hari Purnomo, membagikan tips penting untuk menyimpan daging beku di rumah agar tetap aman, bernutrisi, dan tidak kehilangan rasa.

    Menurut Prof Eko, suhu penyimpanan berperan besar dalam menjaga kualitas daging secara fisik, sensoris, maupun mikrobiologis.

    Baca juga: Daging Kurban Tidak Boleh Dijual, Apa Dalilnya?

    “Idealnya, daging disimpan pada suhu -18°C agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak mudah terkontaminasi mikroba. Namun, untuk penggunaan rumah tangga, suhu -5°C pun sudah cukup baik,” jelasnya, melalui siaran pers, Jumat (4/7/2025).

    Proses pendinginan dan pembekuan bertujuan memperlambat kerusakan daging. Semakin rendah suhu penyimpanan, semakin lama daging bisa mempertahankan kesegarannya, baik dari sisi rasa, kandungan gizi, maupun keamanannya dari bakteri.

    Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kebanyakan Makan Daging Kurban, Awas Kolesterol dan Asam Urat Naik

    Namun, Prof Eko mengingatkan bahwa pembekuan pada suhu yang kurang rendah dapat menghasilkan kristal es berukuran besar, yang bisa menyebabkan daging kehilangan cairan saat dicairkan.

    “Jika kristal es terlalu besar, daging akan banyak kehilangan air saat thawing, sehingga teksturnya jadi kering dan kurang juicy saat dimasak,” ujarnya.

    Untuk mencegah hal tersebut, ia menyarankan agar daging dikemas dalam porsi kecil sesuai kebutuhan. Selain menghindari kontaminasi, pengemasan juga membantu menjaga kelembapan daging.

    “Pengemasan vakum memang ideal karena mempercepat proses pembekuan, tapi penggunaan plastik biasa sudah cukup untuk skala rumah tangga,” tambahnya.

    Prof Eko juga menekankan pentingnya mencantumkan tanggal pembekuan pada kemasan. Hal ini berguna agar konsumen bisa mengatur urutan penggunaan berdasarkan lama penyimpanan.

    Dalam proses pencairan atau thawing, ia menyarankan agar dilakukan di suhu dingin, misalnya dengan memindahkan daging ke rak bawah lemari es, bukan di suhu ruang.

    “Jangan membekukan kembali daging yang sudah dicairkan karena mutunya akan sangat menurun. Sebaiknya, gunakan kemasan satu kali pakai untuk sekali masak,” tutupnya.

    (nnz)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Jurusan Kuliah yang...

    Jurusan Kuliah yang Lulusannya Berpotensi Besar Kerja di BUMN

    Komentar
    Additional JS