Bukan Kue Saja, Ini 6 Makanan Tradisional yang Bisa Dihias untuk Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80 - Citizen6 Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945, antusiasme masyarakat Indonesia selalu memuncak dengan berbagai perayaan. Tak hanya upacara bendera atau lomba-lomba tradisional, hidangan khas juga menjadi bagian tak terpisahkan dari momen spesial ini. 

Seringkali, kue tart atau sajian modern menjadi pilihan utama. Namun ternyata banyak makanan tradisional yang bisa dihias untuk Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80. Artikel ini akan mengulas enam pilihan makanan tradisional yang dapat dimodifikasi dan dihias sedemikian rupa untuk memeriahkan suasana kemerdekaan. Dari tumpeng hingga lemper, setiap hidangan memiliki potensi untuk tampil dengan nuansa Merah Putih yang kental, melambangkan semangat nasionalisme. 

Dengan sentuhan kreativitas, hidangan-hidangan ini dapat menjadi daya tarik utama dalam perayaan HUT RI ke-80, baik di tingkat keluarga maupun komunitas. Lantas apa saja makanan tradisional yang bisa dihias untuk peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80? Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (16/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

7 Model Tumpeng 17 Agustus Unik dan Kreatif, Meriahkan Perayaan Kemerdekaan RI ke-80 (sumber:AI)... Selengkapnya

Tumpeng adalah hidangan nasi berbentuk kerucut yang disajikan dengan lauk-pauk di sekelilingnya. Hidangan ini seringkali disajikan dalam upacara adat atau perayaan penting sebagai simbol rasa syukur. Bentuknya yang megah dan fleksibilitas dalam penambahan lauk menjadikannya pilihan ideal untuk perayaan Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80.

Untuk menghadirkan nuansa kemerdekaan pada tumpeng, fokus utama adalah pada warna Merah Putih. Nasi tumpeng dapat dibuat dua warna, yaitu nasi putih di bagian bawah dan nasi merah di bagian atas, melambangkan bendera Indonesia.

Selain nasi, lauk pauk yang mengelilingi tumpeng juga dapat diatur sedemikian rupa untuk menciptakan nuansa merah dan putih. Misalnya seperti sambal goreng kentang, telur balado, atau ayam bumbu merah untuk warna merah. 

Sementara itu, urap sayuran dengan kelapa parut, perkedel, atau telur rebus bisa menjadi pilihan untuk warna putih. Tambahan hiasan bendera mini Indonesia di puncak tumpeng atau di sekelilingnya, serta irisan cabai merah dan timun yang dibentuk bunga atau bintang, untuk mempercantik tampilannya.

Klepon Merah Putih. ©Foto: Gemini... Selengkapnya

Klepon adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung ketan, berbentuk bulat kecil, berwarna hijau, berisi gula merah cair, dan ditaburi kelapa parut. Warna hijau pada klepon umumnya berasal dari daun suji atau pandan. Meskipun identik dengan warna hijau, klepon dapat dimodifikasi secara kreatif untuk mengusung tema Merah Putih pada Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80.

Modifikasi warna klepon menjadi merah dan putih adalah kunci utama. Anda bisa membuat adonan klepon menjadi dua bagian, satu diberi pewarna makanan merah dan satu lagi dibiarkan putih alami. Isian gula merah tetap dipertahankan untuk memberikan cita rasa manis yang khas. Dengan demikian, klepon tetap lezat namun tampil dengan semangat kemerdekaan.

Dalam penyajiannya, klepon merah dan putih dapat diatur secara bergantian atau dalam pola bendera Indonesia di atas piring saji. Penting juga untuk menaburi klepon dengan kelapa parut yang sudah dikukus agar tidak cepat basi dan menambah kelezatan hidangan ini.

Kue lapis beras Merah Putih. ©Foto: Gemini... Selengkapnya

Kue lapis adalah kue basah tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu, dimasak dengan cara dikukus berlapis-lapis, dan memiliki tekstur kenyal. Kue ini seringkali memiliki warna-warni yang menarik, seperti hijau, merah muda, atau cokelat. Sifatnya yang berlapis-lapis menjadikan kue lapis sangat cocok untuk dihias dengan tema Merah Putih dalam rangka Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80.

Untuk menciptakan nuansa Merah Putih, adonan kue lapis dibuat dengan dua warna utama yaitu merah dan putih. Anda bisa menuang adonan secara bergantian, dimulai dengan lapisan putih, lalu merah, dan seterusnya hingga adonan habis. Proses pengukusan berlapis ini akan menghasilkan tampilan yang kontras dan menarik, mirip dengan bendera nasional.

Setelah matang dan dingin, kue lapis dapat dipotong menjadi bentuk persegi panjang atau segitiga agar rapi dan tidak lengket. Untuk mempercantik penyajian, Anda bisa menambahkan tusuk gigi kecil dengan bendera mini Indonesia di setiap potongannya. Alternatif lain adalah menata potongan kue lapis di atas nampan membentuk angka "80" atau tulisan "HUT RI", memberikan sentuhan personal dan tematik pada hidangan ini.

(c) Gethuk Lumer Malang... Selengkapnya

Getuk adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari singkong yang dikukus, dihaluskan, dan dicampur dengan gula serta pewarna makanan. Getuk sering disajikan dengan taburan kelapa parut. Kemampuannya untuk diwarnai dan dibentuk dengan mudah menjadikan getuk pilihan yang sangat baik untuk dekorasi dalam perayaan Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80.

Transformasi getuk menjadi hidangan bertema kemerdekaan dapat dilakukan dengan membagi adonan getuk menjadi dua bagian. Satu bagian diberi pewarna merah, sementara bagian lainnya dibiarkan putih alami. Anda bisa membuat getuk lindri dengan warna merah dan putih yang digulung bersama, atau getuk biasa yang dicetak berlapis untuk efek visual yang menarik.

Dalam hal bentuk dan penyajian, getuk merah dan putih dapat dicetak menggunakan cetakan kue berbentuk bintang, hati, atau bahkan angka "80" untuk menandai HUT RI ke-80. Setelah dicetak, getuk disajikan di atas piring saji, lalu ditaburi dengan kelapa parut. Penataan potongan getuk merah dan putih secara berselang-seling di nampan juga akan menciptakan pola visual yang menarik dan meriah.

Sebungkus kue nagasari pisang. (Liputan6.com/Wikimedia Commons/bolakeluarga)... Selengkapnya

Nagasari adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, dengan isian pisang, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus. Kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih. Meskipun nagasari identik dengan pembungkus daun pisangnya, adonan dan cara penyajiannya dapat dimodifikasi untuk mengusung tema Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80.

Untuk menciptakan nagasari bertema Merah Putih, adonan nagasari dapat dibuat menjadi dua warna yakni satu bagian diberi pewarna merah dan satu lagi dibiarkan putih. Saat membungkus, letakkan adonan putih di bagian bawah dan adonan merah di atasnya, atau sebaliknya, sebelum meletakkan pisang di tengahnya. Ini akan menciptakan efek berlapis yang menarik saat nagasari dibuka.

Dalam penyajian kreatif, nagasari yang sudah matang dapat ditata di atas nampan dengan pola bendera Merah Putih. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan pita merah putih di setiap bungkusan nagasari atau menempelkan stiker kecil bertema kemerdekaan pada bungkus daun pisangnya. Sentuhan-sentuhan kecil ini akan menambah semarak perayaan HUT RI ke-80.

Tips agar lemper lebih tahan lama./Copyright shutterstock.com... Selengkapnya

Lemper adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan kukus yang diisi dengan abon ayam atau daging, kemudian dibungkus daun pisang. Lemper memiliki rasa gurih dan tekstur pulen, menjadikannya jajanan pasar favorit banyak orang. Sama seperti hidangan tradisional lainnya, lemper juga dapat dihias dengan memodifikasi warna ketannya atau cara penyajiannya untuk Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80.

Untuk menciptakan lemper bertema Merah Putih, ketan dapat dibagi menjadi dua bagian yakni satu bagian diberi pewarna makanan merah dan satu lagi dibiarkan putih. Saat membentuk lemper, letakkan ketan putih di bagian bawah, isi dengan abon, lalu tutup dengan ketan merah di atasnya. Alternatif lain adalah membuat lemper dengan ketan merah dan lemper dengan ketan putih secara terpisah, lalu menyajikannya bersamaan.

Dalam penyajian dan hiasan, lemper merah dan putih dapat disajikan secara berselang-seling di atas nampan, membentuk pola bendera atau angka "80" untuk HUT RI ke-80. Selain itu, Anda juga bisa mengikat setiap lemper dengan tali rafia berwarna merah dan putih, atau menambahkan stiker kecil bertema kemerdekaan pada bungkus daun pisangnya. Sentuhan-sentuhan ini akan membuat lemper tidak hanya lezat, tetapi juga menjadi bagian dari dekorasi perayaan.

1. Apa saja makanan tradisional yang bisa dihias untuk 17 Agustus?

Ada enam makanan tradisional yang bisa dihias, yaitu tumpeng, klepon, kue lapis, getuk, nagasari, dan lemper.

2. Bagaimana cara menghias tumpeng untuk Peringatan Kemerdekaan?

Tumpeng dapat dihias dengan nasi merah putih, lauk pauk bertema merah putih, dan hiasan bendera mini.

3. Bisakah klepon dibuat dengan tema Merah Putih?

Ya, adonan klepon dapat dibagi dua dan diberi pewarna merah serta dibiarkan putih, lalu disajikan bergantian.

4. Apa ide penyajian kue lapis untuk HUT RI ke-80?

Kue lapis dapat dibuat berlapis merah putih, dipotong rapi, dan ditambahkan bendera mini atau ditata membentuk angka 80.

5. Bagaimana memodifikasi lemper agar bertema kemerdekaan?

Ketan lemper bisa dibagi dua dan diberi pewarna merah dan putih, lalu dibentuk berlapis atau disajikan berselang-seling.