Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Kesehatan Parasit Pemakan Daging

    Parasit Pemakan Daging Manusia Menteror Amerika Serikat | SINDOnews

    4 min read

       Kesehatan, Dunia Internasional, 

    Parasit Pemakan Daging Manusia Menteror Amerika Serikat | Halaman Lengkap


    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Senin, 25 Agustus 2025 - 09:16 WIB

    Parasit Pemakan Daging...

    Parasit pemakan daging masusia. FOTO/ Reuters

    CALIFORNIA 

    -

     Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi kasus pertama parasit pemakan daging atau infeksi cacing ulir Dunia Baru di Maryland yang melibatkan seorang individu yang baru saja kembali dari Guatemala.


    Menurut laporan Reuters, individu tersebut telah menerima perawatan di Maryland dan kini terkonfirmasi sebagai kasus cacing ulir pertama di AS sejak penularan parasit tersebut mulai meningkat dari Amerika Tengah dan Meksiko selatan sejak tahun lalu.

    Informasi mengenai kasus ini juga dibagikan kepada dokter hewan dan otoritas kesehatan negara bagian setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengonfirmasi infeksi tersebut.

    Namun, CDC dan Departemen Kesehatan Maryland belum memberikan komentar resmi.

    Cacing ulir adalah sejenis lalat parasit yang betinanya bertelur di luka hewan berdarah panas.


    Setelah menetas, larva menggali ke dalam daging hidup dengan mulutnya yang tajam dan jika tidak ditangani, dapat berakibat fatal bagi hewan maupun manusia.

    Perawatan memerlukan pengangkatan ratusan larva secara manual dan pembersihan luka secara intensif, tetapi infeksi biasanya dapat dicegah jika terdeteksi dini.

    Kasus ini dilaporkan hanya seminggu setelah Menteri Pertanian AS Brooke Rollins mengumumkan rencana untuk membangun fasilitas produksi lalat steril di Texas guna memerangi wabah ulat sekrup yang kini semakin dekat dengan perbatasan AS.

    Para pakar industri peternakan telah memperingatkan bahwa konfirmasi kasus ulat sekrup di AS dapat mengguncang pasar sapi dan daging sapi, yang saat ini berada pada harga tertinggi dalam tujuh dekade akibat kekurangan pasokan.

    Meksiko juga melaporkan kasus baru di Veracruz, sekitar 600 kilometer dari perbatasan AS, yang memicu penutupan sementara perdagangan ternak di gerbang selatannya.

    Ulat sekrup telah diberantas di AS pada tahun 1960-an melalui pelepasan massal lalat jantan steril, tetapi kekhawatiran semakin meningkat bahwa kebangkitan kembali dapat menghantam industri peternakan negara itu, dengan kerugian diperkirakan mencapai USD1,8 miliar di Texas saja.

    (wbs)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Amerika Serikat dan...

    Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata

    Komentar
    Additional JS