Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Meskipun proses Penerimaan Murid Baru (PMB) tahun ajaran 2025/2026 telah berakhir, para siswa kelas 9 SMP dan MTs yang belum memperoleh tempat dapat mulai mempertimbangkan berbagai pilihan sekolah menengah atas.

Para siswa SMP sederajat bisa melirik sederet sekolah swasta yang kini semakin menunjukkan prestasi luar biasa di kancah nasional maupun internasional.

Salah satu sekolah yang mencuri perhatian publik adalah SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, yang berhasil menempati peringkat pertama sebagai SMA swasta paling berprestasi di Indonesia.

Peringkat itu berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT) yang dikelola oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Data yang dirilis oleh SIMT mencakup catatan prestasi siswa selama periode 2024 hingga 2025.

Penghimpunan data dilakukan mulai dari tingkat satuan pendidikan hingga ke jenjang nasional dan internasional.

Dari total 1.699 SMA yang tercatat, baik negeri maupun swasta, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen mencatatkan raihan prestasi tertinggi dengan 1.105 medali.

Berikut daftar 20 besar SMA swasta paling berprestasi di Indonesia berdasarkan jumlah medali:

1. SMA Trensains Muhammadiyah – Sragen, Jawa Tengah (1.105 medali)

2. SMA Pradita Dirgantara – Boyolali, Jawa Tengah (928 medali)

3. SMAS Unggul Del – Toba, Sumatera Utara (545 medali)

4. SMA Semesta Bilingual Boarding School – Semarang, Jawa Tengah (338 medali)

5. SMAS Kristen Immanuel – Pontianak, Kalimantan Barat (335 medali)

6. SMA Islam Al Azhar 9 – Yogyakarta (324 medali)

7. SMAS Al Azhar Mandiri – Palu, Sulawesi Tengah (320 medali)

8. SMAS Darma Yudha – Pekanbaru, Riau (299 medali)

9. SMAS Taruna Nusantara – Magelang, Jawa Tengah (285 medali)

10. SMA Labschool Kebayoran – Jakarta Selatan, DKI Jakarta (283 medali)

11. SMA Kesatuan Bangsa – Bantul, DIY (282 medali)

12. SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong – Tangerang, Banten (263 medali)

13. SMAS Kristen BPK Penabur – Jakarta Barat, DKI Jakarta (262 medali)

14. SMAS Sutomo 1 – Medan, Sumatera Utara (261 medali)

15. SMAS Al Kautsar – Lampung (253 medali)

16. SMA Ignatius Global School (IGS) – Palembang, Sumatera Selatan (251 medali)

17. SMAS Kharisma Bangsa – Tangerang Selatan, Banten (249 medali)

18. SMA Avicena Cinere – Depok, Jawa Barat (221 medali)

19. SMA Regina Pacis – Surakarta, Jawa Tengah (218 medali)

20. SMA IT Iqra – Bengkulu (217 medali)

Jawa Tengah Mendominasi

Menariknya, dari 20 sekolah swasta paling berprestasi tersebut, lima di antaranya berasal dari Jawa Tengah, menunjukkan dominasi provinsi ini dalam bidang pengembangan prestasi siswa.

Selain SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, tercatat pula SMA Pradita Dirgantara (Boyolali), SMA Semesta Bilingual Boarding School (Semarang), SMA Taruna Nusantara (Magelang), dan SMA Regina Pacis (Surakarta) yang turut mengharumkan nama daerah.

Data prestasi ini berasal dari SIMT (Sistem Informasi Manajemen Talenta), yang merupakan pangkalan data nasional untuk pencatatan dan pemetaan prestasi siswa dari seluruh Indonesia.

Sistem ini mengintegrasikan informasi dari berbagai jenjang dan kategori lomba untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai potensi talenta pelajar Indonesia di berbagai bidang.

Dengan rujukan data yang kredibel ini, orang tua dan siswa dapat mempertimbangkan pilihan sekolah secara lebih objektif dan berbasis prestasi nyata, bukan hanya berdasarkan reputasi nama sekolah semata.

Mengenal SMA  Trensains Muhammadiyah Sragen

SMA Trensains Muhammadiyah Sragen hadir sebagai lembaga pendidikan yang unik dan visioner.

Lembaga ini mengusung konsep “Pesantren Sains” (Trensains), yang merupakan singkatan dari Pesantren dan Sains, sebuah sintesis antara pendidikan pesantren berbasis nilai-nilai Islam dengan pendidikan sains modern.

Dikelola oleh Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, SMA Trensains Sragen menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan menengah yang tidak hanya mengejar capaian akademik, tetapi juga menanamkan nilai spiritual, moral, dan pemikiran saintifik kepada para santrinya.

Sebagai sekolah berkonsep pesantren, SMA Trensains menitikberatkan pendidikan pada pemahaman Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat kauniyah, yakni ayat-ayat yang berbicara tentang fenomena alam.

Para santri dibimbing untuk menalar dan memahami interaksi antara agama dan ilmu pengetahuan (sains) sebagai materi inti khas Trensains. Pendekatan ini menjadi pembeda utama dengan pesantren modern lainnya yang umumnya tidak menekankan hubungan eksplisit antara sains dan wahyu.

Dalam pembelajarannya, bahasa Arab dan bahasa Inggris tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai instrumen analisis awal dalam memahami teks-teks Al-Qur’an dan literatur ilmiah global. Hal ini sekaligus menyiapkan para santri menjadi lulusan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional.

SMA Trensains menargetkan agar para santri mampu berpikir logis, matematis, dan filosofis.

Materi dasar seperti limit, diferensial, dan integral diperkenalkan sejak awal bukan hanya sebagai syarat akademik, namun sebagai alat untuk memahami konsep-konsep fisika dan sains secara umum.

Para santri juga diajarkan untuk mengenal dan memahami ontologi, aksiologi, dan epistemologi, yaitu tiga pilar utama dalam pembangunan bangunan ilmu pengetahuan.

Dengan pendekatan ini, Trensains ingin meluruskan anggapan bahwa sains bersifat netral atau bebas nilai.

Sebaliknya, sains dibentuk dan dikembangkan dalam bingkai tata nilai dan worldview tertentu, yang dalam konteks Trensains, berakar pada Al-Qur’an.

Visi Peradaban: Membangun Sains Qurani

SMA Trensains Sragen memiliki visi besar: membangkitkan kembali peradaban Islam berbasis sains Qurani

 Menurut filosofi dasar sekolah ini, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang tanpa panduan nilai spiritual akan cenderung membabi buta dan berpotensi membawa malapetaka.

Dalam mukadimah situs resminya (trensains.sch.id), disebutkan bahwa tujuan utama pendirian SMA Trensains adalah sebagai respons terhadap dua persoalan besar:

1. Krisis nilai dalam sains modern, yang menjadikan sains sebagai alat eksploitasi tanpa kendali moral.

2. Ketertinggalan umat Islam dalam penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Dengan berlandaskan Al-Qur’an sebagai sumber nilai utama, SMA Trensains berusaha mencetak saintis muslim yang jujur, bertanggung jawab, serta memiliki moralitas dan spiritualitas tinggi.

Para lulusan diharapkan menjadi generasi yang mampu menyatukan keilmuan dan keimanan, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan peradaban dunia.

Secara sadar dan terarah, SMA Trensains merancang kurikulumnya untuk mencetak lulusan yang memiliki profil sebagai berikut:

- Lancar berbahasa Arab dan Inggris, baik secara lisan maupun tulisan

- Menguasai sains kealaman: Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia

- Memahami konsep hubungan antara agama dan sains secara mendalam

- Menghafal dan menalar ayat-ayat kauniyah dalam Al-Qur’an, khususnya yang relevan dengan fenomena alam dan sains

- Memiliki semangat akademik tinggi, sehingga mampu bersaing dan diterima di perguruan tinggi ternama di dalam maupun luar negeri

SMA Trensains Muhammadiyah Sragen beralamat di Dawe, RT.015/RW.006, Dusun II, Banaran, Kec. Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

SMA Trensains Sragen ini berjarak 45 kilometer dari Pusat Kota Solo, bisa ditempuh 50 menit menggunakan mobil lewat jalan tol.