Kuliner Legendaris Garut: Jejak Rasa dari Masa ke Masa - Galamedia News

GALAMEDIANEWS - Garut, sebuah kota di Jawa Barat, bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan warisan kuliner tradisional yang legendaris. Banyak makanan khas Garut yang tidak hanya sekadar hidangan, tapi juga menyimpan cerita panjang sejarah dan budaya.

Dari dodol yang manis legit hingga burayot yang unik, kuliner Garut mewakili jejak rasa yang telah bertahan dari masa ke masa.

1. Dodol Garut: Ikon Kuliner dengan Sejarah Panjang

Dodol Garut merupakan salah satu ikon kuliner paling terkenal dari kota ini. Diperkirakan mulai diproduksi secara komersial sejak tahun 1926, dodol Garut sudah melintasi berbagai generasi dan inovasi rasa.

Baca Juga: 9 Tempat Makan Khas Sunda Terkenal di Bandung dengan Cita Rasa Terbaik yang Menggugah Selera

Terbuat dari bahan dasar tepung ketan, gula aren, dan santan kelapa, proses pembuatannya memerlukan ketelatenan dengan waktu memasak yang panjang agar menghasilkan tekstur yang kenyal dan rasa manis yang khas.

Kini, dodol Garut hadir dalam berbagai varian rasa seperti durian, nanas, dan sirsak, bahkan sudah menembus pasar internasional. Dodol bukan sekadar makanan, tapi lambang budaya dan identitas masyarakat Garut yang patut dilestarikan.

2. Burayot: Jajanan Manis yang Unik dan Menggantung

Tidak kalah menarik adalah burayot, jajanan tradisional yang dikenal dengan bentuknya yang unik dan cara penyajiannya yang menggantung. Berasal dari bahan tepung beras dan gula aren, burayot memiliki sejarah panjang sebagai cemilan khas yang berkembang dari eksperimen keluarga Abah Onon dan Bi Acih di pedesaan Garut.

Baca Juga: Rekomendasi Kupat Tahu Enak dan Murah di Garut: Nikmati Sensasi Lezat dengan Harga Bersahabat

Burayot kini menjadi simbol kuliner khas yang tidak hanya menggoda lidah tapi juga memikat mata karena bentuk dan cara penyajiannya yang artistik.

Kuliner Tradisional Lain yang Patut Dicoba

Selain dodol dan burayot, Garut juga memiliki kuliner lain yang memiliki nilai sejarah dan budaya, seperti:

- Sambal Cibiuk: Sambal khas Kecamatan Cibiuk yang memiliki rasa unik dari perpaduan tomat hijau dan kemangi, menjadi pelengkap yang sempurna untuk berbagai hidangan utama.

- Baso Aci: Olahan berbahan dasar tapioka yang sudah ada sejak abad ke-19, menjadi alternatif makanan pada masa penjajahan Belanda dan kini menjadi favorit di Garut.

- Nasi Liwet Garut: Dimasak secara tradisional dengan kastrol dan disajikan dengan lauk khas seperti ayam goreng dan sambal cibiuk, membuatnya menjadi sajian wajib bagi wisatawan kuliner.

Kuliner legendaris Garut adalah jejak rasa dari masa ke masa yang memadukan cita rasa dan sejarah yang kaya. Dodol, burayot, sambal cibiuk, dan kuliner tradisional lainnya menjadi warisan yang terus dibanggakan dan dilestarikan oleh masyarakat Garut.

Membawa kekayaan tradisi ini ke generasi berikutnya menjadi kunci agar ragam rasa khas Garut terus hidup dan dikenal luas.***