Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Asam Urat Featured Kesehatan Obat Herbal

    9 Obat Herbal Asam Urat dari Daun-daunan yang Alami dan Cara Mengonsumsinya - detik

    8 min read

      

    9 Obat Herbal Asam Urat dari Daun-daunan yang Alami dan Cara Mengonsumsinya

    Nur Umar Akashi - detikJogja
    Jumat, 17 Okt 2025 09:08 WIB
    BAGIKAN  


    Daun sukun obat herbal asam urat. (Foto: Quang Nguyen Vinh/Pexels)
    Jogja -

    Ketika kambuh, sensasi nyeri yang ditimbulkan asam urat begitu menyiksa. Untuk mereduksi kemungkinan kambuh, konsumsi makanan rendah purin perlu dilakukan. Selain itu, mengonsumsi obat herbal asam urat dari daun-daunan alami juga bisa menjadi opsi.

    Sebagaimana kita ketahui, Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan alam semesta kompleks dengan segala fungsinya. Daun-daun hijau yang selama ini tumbuh di sekitar ternyata bisa dimanfaatkan untuk menekan rasa sakit akibat asam urat.

    Pengobatan tradisional semacam ini sudah lama diterapkan masyarakat Indonesia. Pun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, obat-obat herbal tersebut telah dibuktikan khasiatnya melalui penelitian sehingga bisa diuji objektivitasnya.

    Lantas, apa saja daun-daun untuk obat herbal asam urat? Melalui artikel ringkas di bawah ini, detikers akan diajak menyelami deretan daun untuk obat herbal asam urat dan cara mengonsumsinya. Simak sampai tuntas, ya!

    Poin Utamanya:

    • Ada banyak daun untuk dimanfaatkan sebagai obat herbal asam urat, seperti daun sukun dan daun seledri.
    • Masing-masing daun punya cara tersendiri mengatasi asam urat. Contohnya, daun salam bekerja dengan kemampuan diuretiknya. Sementara itu, daun tempuyung mengandalkan kinerja flavonoid apigenin 7-O-glukosida.
    • Rata-rata, daun herbal asam urat dibuat dengan cara direbus. Namun, ada juga yang dibuat jadi sayur, seperti kelor.
    Baca juga:

    9 Daun untuk Obat Herbal Asam Urat dan Cara Konsumsinya

    1. Daun Salam

    Ali Hanafi dalam buku Obat Herbal Asam Urat menyebut daun salam sebagai salah satu daun untuk mengatasi asam urat. Kemampuan ini disebabkan sifat diuretik daun salam yang memicu peningkatan produksi urin.

    Dengan semakin banyak frekuensi buang air kecil, kadar asam urat menurun karena dikeluarkan. Selain sifat diuretik, daun salam juga mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat bagi tubuh, seperti flavonoid, tanin, dan eugenol.

    Berdasar buku Mengenal 33 Jenis Toga di Arboretum Tanaman Obat Keluarga oleh Najmah SKM MPH PhD dkk, detikers cukup mencuci daun salam dengan air bersih mengalir terlebih dahulu. Setelah itu, rebus dalam air mendidih. Minum rutin 2 kali sehari untuk mengatasi asam urat.

    2. Daun Sirsak

    Tipe daun kedua yang bisa dipakai untuk menjaga kadar asam urat tetap normal adalah daun sirsak. Rohmat Kurnia dalam bukunya, Mengenal Manfaat Sukun, Manggis, dan Sirsak menyebut daun sirsak tidak hanya 'menjaga', tetapi juga menghilangkan sakit asam urat jika dikonsumsi secara rutin secara telaten.

    Cara mengonsumsinya pun mudah. Berikut langkah-langkahnya:

      3. Daun Kumis Kucing

      Dilansir buku Kitab Tumbuhan Obat oleh Ir R Syamsul Hidayat MSi dan Rodame M Napitupulu SP MM, daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) biasa dimanfaatkan sebagai pelbagai macam obat, termasuk asam urat.

      Kandungan daunnya meliputi orthosiphonin, flavonoid, glikosida, saponin, dan terpenoid. Semua senyawa tersebut berperan membantu menurunkan kadar asam urat, baik secara langsung maupun tidak. Misalnya saja, orthosiphonin punya efek diuretik kuat, sedangkan glikosida meningkatkan fungsi filtrasi ginjal.

      Untuk asam urat, yang digunakan bisa berupa daun kumis kucing kering maupun segar. Bila memakai versi kering, dibutuhkan daun sebanyak 30-60 gram, sebaliknya, versi segar membutuhkan daun sebanyak 90-120 gram.

      Daun-daun itu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa setengah bagian air saja. Kemudian, minum rebusan daun kumis kucing sebanyak 3 kali sehari.

      4. Daun Kelor

      Daun kelor dapat dimanfaatkan dengan teknik hidroterapi berupa kompres hangat untuk meredakan sakit nyeri asam urat. Menurut Yulia Dwi Prastiwi dan Irma Mustikasari dalam Jurnal Siti Rufaidah bertauk 'Penerapan Kompres Hangat Daun Kelor Terhadap Nyeri Asam Urat pada Lansia di Desa Pucangsawit', kompres hangat daun kelor juga punya manfaat lain selain mengurangi nyeri, yakni melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah lokal.

      Cara kerja daun kelor dalam teknik kompres ini bergantung dengan senyawa flavonoidnya. Senyawa tersebut dapat larut dalam air kemudian masuk melalui pori-pori kulit. Di sana, flavonoid dialirkan ke bagian tubuh yang nyeri sehingga dapat mengurangi nyeri. Daun kelor juga bisa digunakan dalam bentuk bubuk dan sayur untuk mengatasi asam urat.

      5. Daun Landep

      Di urutan kelima, ada daun landep yang lagak-lagaknya belum terlalu terkenal. Berdasar keterangan dari majalah Trubus edisi Oktober 2023, daun dari tanaman landep (Barleria prionitis) terbukti ilmiah menurunkan kadar asam urat. Hasil ini dapat dari penelitian terhadap hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus) jantan.

      Tak tanggung-tanggung, kadar asam urat di tikus percobaan menurun hingga rentang 71-82%! Kemampuan daun landep untuk mengatasi asam urat ini disebabkan sederet kandungan senyawa yang ia punya, seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid.

      Lebih lanjut, menurut keterangan dari laman Puskesmas Meninting, daun landep cukup direbus saja untuk bisa diambil khasiatnya bagi asam urat. Rebus beberapa menit dalam air mendidih, lalu konsumsi.

      6. Daun Sukun

      Muhammad Hatta A Fattah dalam buku Mukjizat Herbal dalam Al Quran menjelaskan bahwa daun sukun punya sederet manfaat untuk kesehatan, termasuk mengatasi asam urat. Selain asam urat, rebusan daun sukun juga dikonsumsi untuk menyembuhkan disfungsi ginjal dan menjaga kesehatan darah.

      Dikutip dari situs resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, untuk asam urat, gunakanlah daun sukun yang sudah dikeringkan. Daun kering tersebut dibuat menjadi teh untuk kemudian diminum. Selagi menjalani terapi daun sukun, pasien mesti menghindari sayur-mayur berkandungan purin tinggi, seperti bayam dan sawi.

      7. Daun Tempuyung

      Menurut keterangan dari buku Asam Urat tulisan Tim Redaksi Vitahealth, daun tempuyung mampu mengatasi asam urat berkat kandungan senyawa flavonoid apigenin 7-O-glukosida. Senyawa ini bekerja menghambat kerja enzim ksantin oksidase.

      Di samping itu, daun tempuyung juga memiliki sifat diuretik ringan sehingga pada gilirannya menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Singkat cerita, daun tempuyung bagus dikonsumsi karena bisa menghambat produksi asam urat, penghancur batu urat, sekaligus membuangnya dari ginjal lewat fungsi diuretik.

      Cara konsumsinya sebagai berikut:

        8. Daun Sendok

        Di urutan ke-8, ada daun sendok dengan nama ilmiah Plantago mayor. Biji dan daun tanaman ini mengandung flavonoid berupa apegin dan akubin serta mineral kalium. Masing-masing dari ketiga komponen itu bekerja dengan cara berlainan untuk mengatasi asam urat.

        Metode konsumsinya sangat sederhana, detikers hanya perlu merebus 15 gram daun sendok segar atau 10 gram daun sendok kering dengan 3 gelas air. Rebus sampai tersisa 1 gelas, lalu minum sekaligus pada pagi hari saat perut belum diisi apa-apa.

        9. Daun Seledri

        Siapa sangka jika daun seledri yang selama ini digunakan untuk masakan, ternyata memiliki khasiat mengobati asam urat. Hal ini dimungkinkan karena daun seledri punya senyawa apigenin sebagaimana dilaporkan Syam'ani dkk dalam Journal Surya Medika berjudul 'Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap Kadar Asam Urat pada Lansia di Wilayah Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya'.

        Selain menjelaskan komponen daun seledri yang berguna, penelitian di atas juga menemukan hasil positif. Terhadap 35 responden yang diujicobakan, rebusan daun seledri sukses menurunkan kadar asam urat dari rerata 7,5 mg/dl menjadi 4,9 mg/dl.

        Secara umum, rebusan seledri dibuat dengan memanfaatkan daun dan tangkainya. Hanya saja, detikers disarankan berkonsultasi dahulu dengan dokter terdekat untuk mendapatkan resep pasti.

        Nah, itulah 9 daun-daunan yang bisa diolah menjadi obat herbal asam urat. Semoga bermanfaat!

        Baca juga:
        Komentar
        Additional JS