10 Cara Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Pakai Aroma Tertentu, Aman dan Alami - Liputan6
10 Cara Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Pakai Aroma Tertentu, Aman dan Alami
Temukan 10 cara mengusir tikus dari rumah pakai aroma tertentu yang ampuh, alami, dan aman bagi keluarga. Manfaatkan indra penciuman tajam tikus untuk mengusir mereka selamanya!
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271648/original/098569700_1603099779-cute-3284412_1920.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Tikus di rumah bukan sekadar gangguan, melainkan juga ancaman serius bagi kesehatan dan properti. Hewan pengerat ini dikenal sebagai pembawa penyakit berbahaya seperti leptospirosis dan salmonella, yang dapat menular melalui urine atau kotorannya. Selain itu, tikus juga merusak berbagai barang mulai dari makanan hingga infrastruktur rumah.
Meskipun perangkap dan jasa pembasmi hama sering menjadi pilihan, ada pendekatan yang lebih alami dan manusiawi untuk mengatasi masalah ini. Kunci keberhasilan terletak pada pemanfaatan indra penciuman tikus yang sangat sensitif, di mana 1% dari DNA mereka didedikasikan untuk reseptor penciuman. Indra penciuman yang tajam ini membantu mereka menemukan makanan dan mendeteksi predator.
Kelebihan ini dapat diubah menjadi kelemahan mereka, menjadikan aroma tertentu sebagai senjata ampuh untuk mengusir mereka. Artikel ini akan membahas 10 cara mengusir tikus dari rumah pakai aroma tertentu yang tidak mereka sukai. Jadi simak kumpulan cara mengusir tikus dengan bahan aromatik alami, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (9/11/2025).
1. Minyak Peppermint: Si Pengusir Andalan
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5332105/original/062546800_1756456415-pexels-tara-winstead-6694187.jpg)
Minyak peppermint adalah salah satu aroma paling dikenal yang dapat mengusir tikus. Aroma menthol yang kuat dari minyak peppermint membuat tikus merasa sangat tidak nyaman dan mengiritasi rongga hidung mereka. Studi menunjukkan bahwa aroma menthol yang kuat dapat menghalangi tikus untuk memasuki suatu area, bahkan efektif menurunkan aktivitas tikus pada area terpapar aromanya.
Untuk aplikasi, Anda bisa meneteskan beberapa tetes minyak peppermint pada bola kapas dan meletakkannya di sudut-sudut rumah, dekat lemari, atau di area yang sering dilalui tikus. Untuk jangkauan yang lebih luas, campurkan 10-15 tetes minyak peppermint dengan air dan semprotkan di sekitar pintu, jendela, dan area yang sering dilalui tikus.
Ganti bola kapas setiap 1-2 minggu atau saat aroma sudah memudar untuk menjaga efektivitasnya. Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak peppermint ke dalam larutan pembersih rumah tangga Anda untuk perlindungan ekstra.
2. Cuka Putih: Pembersih yang Sekaligus Pengusir
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5167806/original/054892000_1742370479-ecologiacal-products-concept-with-copy-space.jpg)
Cuka putih adalah salah satu aroma yang tidak disukai tikus. Aroma asam cuka yang tajam dapat mengganggu indra penciuman tikus. Cuka juga dapat menghilangkan jejak feromon yang ditinggalkan tikus untuk navigasi, sehingga membuat mereka enggan kembali. Selain itu, cuka memiliki sifat antibakteri yang baik untuk kebersihan rumah.
Campurkan satu bagian cuka dengan satu bagian air dalam botol semprot. Semprotkan larutan ini untuk membersihkan lantai, pinggir dinding (skirting board), dan permukaan di dapur. Anda juga bisa mencelupkan bola kapas ke dalam cuka putih hingga basah dan meletakkannya di area yang sering dilalui tikus, seperti sudut dapur, lubang, atau celah di tembok.
Aplikasi rutin saat membersihkan rumah dapat memberikan efek maksimal. Ganti bola kapas setiap beberapa hari atau saat cuka mulai mengering karena baunya akan berkurang seiring waktu.
3. Bawang Putih: Aroma Menyengat dari Dapur
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406453/original/085597400_1762574644-Bawang_putih_di_atas_talenan__Pexels_.jpg)
Bawang putih memiliki aroma yang menyengat dan dapat dijadikan sebagai pengusir alami tikus. Senyawa sulfur alami dalam bawang putih menghasilkan aroma yang sangat kuat dan tidak disukai tikus. Aroma menyengat ini membuat tikus enggan mendekat ke area yang dilindungi.
Hancurkan beberapa siung bawang putih untuk melepaskan aromanya. Letakkan di mangkuk kecil atau bungkus dengan kain kasa dan tempatkan di titik strategis seperti dekat pintu masuk atau area yang sering didatangi tikus. Anda juga bisa menaburkan bubuk bawang putih di area tersebut untuk efek serupa.
Ganti dengan bawang putih baru setiap beberapa hari agar aromanya tetap kuat dan efektif dalam mengusir tikus. Konsistensi adalah kunci untuk menjaga area bebas tikus.
4. Kayu Manis & Cengkeh: Rempah Pembuat Tikus Kapok
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5187182/original/058652800_1744684855-arrangement-with-nuts-cinnamon-sticks_23-2148325572.jpg)
Rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh dikenal memiliki aroma kuat yang tidak disukai tikus. Aroma pedas dan hangat dari kayu manis dapat mengganggu indra penciuman tikus dan membantu menutupi jejak feromon yang mereka gunakan untuk navigasi. Cengkeh mengandung senyawa eugenol yang menciptakan bau yang mengiritasi selaput lendir tikus.
Taburkan bubuk kayu manis di sekitar area yang dicurigai menjadi sarang tikus atau campurkan dengan air dan semprotkan. Anda juga bisa meletakkan batang kayu manis atau cengkeh utuh di lemari, laci, atau sudut ruangan. Minyak esensial cengkeh dapat disemprotkan atau diaplikasikan pada bola kapas untuk efek yang lebih terkonsentrasi.
Buat sachet kecil berisi cengkeh dan kayu manis untuk diletakkan di lemari pakaian atau area penyimpanan. Perlu diingat, minyak cengkeh dapat meninggalkan noda pada cat, jadi uji pada area kecil terlebih dahulu. Gunakan rempah ini sebagai bagian dari strategi kebersihan yang lebih luas.
5. Cabai & Merica: Sensasi Pedas untuk Hidung Tikus
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5172984/original/020262300_1742804036-red-chili-pepper-sliced-with-garlic-pepper-ceramic-bowl-dried-red-chili-pepper-top-view_176474-679.jpg)
Cabai dan merica bubuk juga efektif dalam mengusir tikus. Kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengiritasi saluran pernapasan tikus dan memengaruhi reseptor nyeri pada semua mamalia, membuat mereka menjauh. Aroma pedasnya sangat tidak disukai tikus, menjadikannya penghalang alami yang kuat.
Taburkan bubuk cabai (cayenne) atau merica di sekitar titik masuk tikus, seperti lemari atau dekat pintu masuk. Anda juga bisa membuat semprotan dengan melarutkan bubuk cabai dalam air untuk aplikasi yang lebih merata.
Namun, hati-hati jika memiliki anak kecil dan hewan peliharaan, karena cabai dapat mengiritasi mereka. Gunakan di area yang tidak mudah terjangkau dan selalu kenakan sarung tangan serta masker saat mengaplikasikannya untuk menghindari iritasi pada diri Anda.
6. Minyak Eucalyptus: Aroma Segar yang Dibenci Tikus
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3096648/original/095683800_1586315649-eucalyptus-labeled-bottle-on-green-leaf-3616981.jpg)
Minyak eucalyptus bekerja mirip dengan minyak peppermint dalam mengusir tikus. Aroma eucalyptus yang sangat kuat dan menyengat tidak disukai oleh hidung tikus. Kandungan minyak eukaliptol di dalamnya terbukti kuat dan bisa memicu efek "penolakan" alami pada hewan pengerat.
Teteskan minyak eucalyptus pada bola kapas dan letakkan di area masalah, seperti loteng, bawah wastafel, atau di sekitar lemari. Anda juga bisa mencampurkan 5-10% minyak esensial eucalyptus dalam air dan menyemprotkannya di sudut dapur atau tempat tikus biasa lewat.
Minyak eucalyptus efektif digunakan bersama metode aroma lainnya untuk variasi dan menciptakan "tembok aroma" yang lebih kuat. EPA juga mencantumkan minyak eucalyptus sebagai bahan aktif yang terbukti menekan perilaku menggigit tikus.
7. Serai & Minyak Citronella: Pengusir Ganda
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5000405/original/077287600_1731306108-lemongrass-6943713.jpg)
Serai atau sereh dikenal sebagai tanaman pengusir tikus yang ampuh. Sereh mengandung senyawa citronellal yang memiliki bau kuat dan tajam, yang tidak disukai oleh tikus. Citronellal dapat membanjiri indra penciuman tikus dan dalam beberapa kasus dapat mengurangi nafsu makan mereka saat terhirup.
Tanam serai di sekitar halaman rumah atau dalam pot di dalam ruangan. Anda juga bisa menggunakan minyak citronella dalam diffuser atau menyemprotkannya di sekitar jendela dan pintu. Batang serai segar dapat diletakkan di jalur tikus atau di sekitar tempat penyimpanan makanan.
Rebus batang serai wangi dan gunakan air rebusannya sebagai semprotan alami di area yang sering dikunjungi hama. Efektivitasnya bisa bervariasi tergantung pada kondisi dan jumlah tikus di sekitar area tersebut, jadi aplikasikan secara konsisten.
8. Kopi Bubuk: Limbah Dapur yang Bermanfaat
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406454/original/023569600_1762574645-Sesendok_bubuk_kopi__Pexels_.jpg)
Bubuk kopi hitam diketahui dapat mengusir tikus. Aroma tajam dan pahit dari kopi bubuk murni tidak disukai tikus. Senyawa pahit kopi membuat tikus merasa tidak enak dan menghindari area yang menggunakan bubuk kopi sebagai penghalang.
Taburkan bubuk kopi bekas atau baru di dekat lubang dan celah yang sering dilewati tikus. Anda juga bisa membungkus kopi bubuk dengan kain kasa tipis dan meletakkannya di sudut-sudut rumah agar tetap rapi dan mudah dibersihkan.
Pastikan kopi yang digunakan adalah kopi hitam tanpa campuran gula atau krimer, karena gula justru bisa mengundang semut dan serangga lain. Ganti bubuk kopi secara berkala untuk menjaga kekuatan aromanya.
9. Lavender: Wangi bagi Kita, Bau bagi Tikus
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5273511/original/089239000_1751628743-Aromaterafi.jpg)
Meskipun lavender memiliki aroma yang menenangkan bagi manusia, tikus justru tidak menyukainya. Senyawa linalool dan linalyl acetate dalam lavender dapat mengganggu perilaku mencari makan tikus. Aroma kuat yang dikeluarkan oleh lavender mengganggu penciuman tikus dan membuat mereka menghindari area tersebut.
Gunakan minyak esensial lavender pada bola kapas atau gantungkan karangan bunga lavender kering di lemari. Anda juga bisa menanam lavender di sekitar rumah atau di dalam pot. Menambahkan minyak esensial lavender ke air dan menyemprotkannya ke seluruh properti juga bisa dilakukan untuk perlindungan yang lebih luas.
Selalu periksa rasio rekomendasi saat menggunakan minyak esensial untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Lavender menawarkan solusi pengusir tikus yang harum dan estetik.
10. Ammonia: Opsi Kuat dengan Hati-Hati
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407034/original/038597700_1762660794-Ammonia.jpg)
Amonia adalah bahan kimia yang memiliki aroma menyengat. Aroma amonia menyerupai urine predator, sehingga memicu naluri kabur tikus dan membuat mereka merasa terancam. Ini adalah metode yang sangat efektif namun memerlukan kehati-hatian ekstra.
Campur satu bagian amonia dengan satu bagian air. Lalu, tempatkan dalam wadah terbuka di area yang jarang diakses, seperti garasi atau gudang. Pastikan area tersebut memiliki ventilasi yang sangat baik untuk menghindari penumpukan uap.
Peringatan Keras: Amonia berbau tajam dan bisa mengiritasi pernapasan manusia. Konsentrasi amonia yang tinggi juga bersifat toksik dan sangat beracun jika tertelan atau terhirup. Jauhkan dari jangkauan anak dan hewan peliharaan. Gunakan hanya sebagai pilihan terakhir dan di area yang sangat berventilasi untuk meminimalkan risiko.
Mengusir tikus tidak harus selalu dengan cara yang berbahaya atau membuat Anda tidak nyaman. Dengan memanfaatkan cara mengusir tikus dari rumah pakai aroma tertentu di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang tidak disukai tikus secara alami. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dalam aplikasi dan menjaga kebersihan rumah. Selamat mencoba dan semoga rumah Anda terbebas dari tikus!
FAQ
Q: Apakah cara mengusir tikus dari rumah pakai aroma tertentu ini ampuh untuk infestasi berat?
A: Untuk masalah tikus skala ringan hingga sedang, metode ini sangat efektif sebagai pencegahan dan pengusiran awal. Namun, untuk infestasi berat yang sudah berlangsung lama, metode ini mungkin tidak cukup. Aroma dapat mengusir, tetapi tidak membasmi koloni yang sudah mapan. Disarankan untuk menggabungkannya dengan perangkap atau memanggil jasa profesional.
Q: Manakah yang paling ampuh di antara semua aroma tersebut?
A: Minyak peppermint sering dianggap sebagai yang paling ampuh dan populer berdasarkan penelitian dan testimoni. Aroma mentholnya sangat efektif mengusir tikus dan mudah diaplikasikan. Solusi air dan minyak peppermint disebut sebagai pengusir tikus buatan sendiri terbaik karena kuat dan tidak disukai tikus.
Q: Apakah metode ini aman untuk kucing, anjing, atau bayi?
A: Sebagian besar bahan alami seperti peppermint, kayu manis, dan cengkeh relatif aman. Namun, konsentrasi minyak esensial yang tinggi bisa berbahaya jika tertelan oleh hewan peliharaan. Selalu letakkan bola kapas atau sachet di area yang tidak dapat dijangkau oleh mereka. Amonia dan pemutih juga bisa menjadi toksik. Jika Anda memiliki hewan peliharaan dan anak kecil, hindari penggunaan amonia dan cabai.
Q: Seberapa sering saya harus mengganti atau mengaplikasikan ulang aroma ini?
A: Aroma akan menguap seiring waktu. Untuk menjaga efektivitasnya, ganti bola kapas, taburan, atau semprotan setiap 1 hingga 2 minggu, atau lebih sering jika aromanya sudah tidak tercium lagi.
Q: Bisakah saya mencampur beberapa minyak esensial?
A: Ya, Anda bisa mencampur beberapa minyak esensial. Menggunakan aroma yang menyengat seperti peppermint, cengkeh, kayu manis, dan jeruk dapat mengusir tikus karena aroma tersebut membanjiri indra penciuman mereka. Mencampur minyak seperti peppermint, eucalyptus, dan citronella justru dapat menciptakan "tembok aroma" yang lebih kuat dan kompleks yang lebih efektif mengusir tikus.