Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Cara Featured Kesehatan Spesial Tips & Tricks Ubur-ubur

    Jangan Pakai Air Kencing, Simak Pertolongan Pertama JIka Disengat Ubur-ubur - Kompas TV

    5 min read

      

    Jangan Pakai Air Kencing, Simak Pertolongan Pertama JIka Disengat Ubur-ubur

    Tren | 4 November 2025, 15:16 WIB


    Foto Ilustrasi penyelam, ubur-ubur. Di dalam tentakel inilah terdapat sel penyengat bernama nematosis (nematocyst), yang masing-masing mampu menyimpan ribuan sel racun.(Sumber: Envato)

    JAKARTA, KOMPAS.TV - Ubur-ubur adalah hewan laut yang hidup di hampir seluruh lautan dunia. Tubuhnya lembut berbentuk seperti lonceng, dengan tentakel panjang menyerupai jari. Di dalam tentakel inilah terdapat sel penyengat bernama nematosis (nematocyst), yang masing-masing mampu menyimpan ribuan sel racun.

    Nematocyst mengandung zat beracun (venom) yang berfungsi untuk melindungi diri dan menangkap mangsa. Meski begitu, ubur-ubur sebenarnya tidak bermaksud menyengat manusia. Sengatan biasanya terjadi secara tidak sengaja, misalnya ketika seseorang berenang atau berjalan di pantai dan menyentuh tentakel ubur-ubur.

    Kebanyakan sengatan ubur-ubur tergolong ringan. Namun, beberapa jenis bisa menimbulkan reaksi serius bahkan mengancam nyawa. Jika mengalami kesulitan bernapas atau gejala berat lainnya, segera cari pertolongan medis darurat.

    Bagaimana Ubur-ubur Menyengat?

    Melansir Claveland Clinic, sengatan ubur-ubur terjadi saat tentakel menyentuh kulit manusia. Setiap nematosis memiliki benang halus seperti jarum kecil yang dapat memancarkan racun. Saat terpicu, tekanan dalam sel meningkat dan benang tersebut meluncur keluar secepat kilat, menyuntikkan racun ke kulit korban — proses ini hanya butuh sepersekian detik.

    Uniknya, sel penyengat tetap aktif meski sudah terlepas dari ubur-ubur, bahkan dari ubur-ubur yang sudah mati. Karena itu, bangkai ubur-ubur di pantai pun bisa tetap menyengat bila disentuh.

    Diperkirakan ada sekitar 150 juta kasus sengatan ubur-ubur di seluruh dunia setiap tahunnya.

    Bagaimana Sengatan Ubur-ubur Mempengaruhi Tubuh?

    Tingkat keparahan sengatan tergantung pada berbagai faktor, seperti:

      Jenis Ubur-ubur yang Paling Berbahaya

      Dari ribuan jenis ubur-ubur yang hidup di laut, beberapa di antaranya dikenal memiliki racun yang sangat kuat dan berpotensi mematikan.

      • Box Jellyfish (Ubur-ubur Kotak)
        • Lion’s Mane Jellyfish (Ubur-ubur Surai Singa)
          • Sea Nettle (Ubur-ubur Laut Umum)
            • Portuguese Man-of-War

              Gejala Sengatan Ubur-ubur

              Tingkat gejala bergantung pada jenis ubur-ubur yang menyengat. Untuk kasus ringan, gejalanya bisa berupa:

                Penyebab dan Mekanisme Racun

                Kontak dengan tentakel ubur-ubur membuat nematosis melepaskan racun ke kulit dan jaringan tubuh. Racun ini bisa memengaruhi kulit, saraf, dan sistem pernapasan tergantung pada jenis ubur-ubur dan seberapa luas area kulit yang terkena.

                Cara Dokter Mendiagnosis Sengatan Ubur-ubur

                Sebagian besar sengatan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, jika luka cukup parah, dokter biasanya dapat mengenalinya hanya dengan melihat area yang terkena. Kadang, sisa tentakel masih menempel di kulit dan bisa diambil sebagai sampel untuk menentukan penanganan yang tepat.

                Untuk kasus ringan, kamu bisa melakukan pertolongan pertama sendiri dengan langkah berikut:

                  Jika gejala berat, dokter mungkin akan memberikan:

                    Mitos Populer: Apakah Urin Bisa Mengobati Sengatan Ubur-ubur?

                    Tidak. Mitos bahwa air kencing bisa menyembuhkan sengatan ubur-ubur adalah keliru. Tak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Justru, urin dapat memperburuk rasa nyeri dan membuat racun lebih aktif.

                    Umumnya, rasa sakit akan mereda dalam beberapa jam, namun ruam bisa bertahan hingga berminggu-minggu. Dalam beberapa kasus, bekas luka bisa menjadi permanen. Jika gatal tak kunjung hilang setelah beberapa minggu, segera konsultasikan ke dokter.

                    Pencegahan Sengatan Ubur-ubur

                    Agar terhindar dari sengatan, perhatikan beberapa langkah berikut:

                      Penulis : Ade-Indra-Kusuma

                      Komentar
                      Additional JS