Brownies kukus tanpa mixer ini mudah dibuat, anti ribet, dan hasilnya moist. Cukup aduk-aduk, kukus, dan sajikan!

Resep Brownies Kukus Simple Tanpa Mixer. (Foto: RESEP SIMPLE Frida 55+ CAMILAN JADOEL & KEKINIAN/@fridajoincoffee).

Liputan6.com, Jakarta Brownies kukus adalah salah satu camilan favorit karena teksturnya yang lembut dan terasa meleleh saat digigit. Menariknya, Anda tidak membutuhkan mixer atau peralatan khusus untuk membuat versi sederhana ini. Cukup menggunakan whisk atau garpu, adonan sudah bisa tercampur rata.

Selain bahan-bahannya yang mudah didapat, cara pembuatannya juga sangat ramah pemula. Proses mengukus membuat brownies tetap lembap tanpa risiko gosong seperti memanggang di oven. Bahkan jika ini pertama kalinya Anda membuat kue, resep ini tetap mudah untuk diikuti.

Dengan perpaduan cokelat leleh, susu kental manis, dan adonan yang tidak terlalu padat, brownies kukus simple ini cocok disajikan untuk keluarga di rumah. Artikel ini terinspirasi dari buku yang berjudul RESEP SIMPLE Frida 55+ CAMILAN JADOEL & KEKINIAN yang ditulis oleh @fridajoincoffee. Simak resep selengkapnya dibawah ini!

Bahan-Bahan Brownies Kukus Simple

Cara Membuat Brownies Kukus Tanpa Mixer

1. Siapkan Kukusan dan Loyang

2. Lelehkan Cokelat dan Mentega

3. Kocok Telur dan Gula hingga Kental

4. Masukkan Bahan Kering

5. Tambahkan Cokelat Leleh

6. Buat Lapisan Tengah

7. Kukus Adonan Secara Bertahap

8. Dinginkan dan Sajikan

FAQ Seputar Brownies Kukus Tanpa Mixer

1. Brownies kukus ini bisa disimpan berapa lama?

Bisa bertahan 2–3 hari di suhu ruang atau sampai 5 hari jika disimpan dalam kulkas.

2. Apakah bisa tanpa cake emulsifier?

Bisa, tetapi teksturnya mungkin tidak semengembang versi asli. Anda bisa menggantinya dengan sedikit tambahan gula.

3. Bisa pakai margarin saja tanpa butter?

Bisa. Rasa akan sedikit berbeda, tapi tetap enak.

4. Kalau tidak punya dark cooking chocolate?

Boleh diganti dengan cokelat blok atau tambahkan sedikit bubuk cokelat ekstra untuk memperkuat rasa.

5. Kenapa brownies kukus kadang bantat?

Biasanya karena kukusan kurang panas, adonan overmix, atau tutup kukusan tidak dilapisi kain sehingga air menetes ke adonan.