Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Cara Featured Nasi Rice Cooker Spesial Tips & Tricks

    5 Tips Ampuh Mengatasi Nasi Mudah Basi di Rice Cooker, Dijamin Awet Lebih Lama - Liputan6

    8 min read

      

    5 Tips Ampuh Mengatasi Nasi Mudah Basi di Rice Cooker, Dijamin Awet Lebih Lama

    Nasi cepat basi di rice cooker sering jadi masalah di dapur? Jangan khawatir! Simak 5 tips ampuh mengatasi nasi mudah basi di rice cooker agar tetap pulen dan awet berhari-hari.

    oleh Muhammad Farih FananiDiterbitkan 08 Desember 2025, 16:00 WIB
    Ilustrasi nasi di rice cooker. (Foto: Freepik)
    Tips Ampuh Mengatasi Nasi Mudah Basi di Rice Cooker (Foto: Freepik)

    Liputan6.com, Jakarta - Nasi merupakan makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, sehingga keberadaannya di meja makan menjadi hal yang esensial. Namun, tidak jarang kita menghadapi masalah nasi yang cepat basi saat disimpan di dalam rice cooker.

    Permasalahan nasi cepat basi ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika kita sudah memasak dalam jumlah banyak. Nasi yang basi tidak hanya tidak layak konsumsi, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap dan potensi kerugian bahan makanan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat agar nasi tetap segar dan awet.

    Liputan6 akan mengulas lima tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi nasi mudah basi di rice cooker. Dengan mengikuti panduan ini, nasi Anda akan tetap pulen, lezat, dan tahan lebih lama. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (8/12/2025).

    1. Menjaga Kebersihan Rice Cooker

    Pemerintah akan membagikan secara gratis Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) yang berbentuk penanak nasi (rice cooker). Foto: Freepik
    Tips Ampuh Mengatasi Nasi Mudah Basi di Rice Cooker (rice cooker). Foto: Freepik

    Salah satu faktor utama yang menyebabkan nasi cepat basi adalah kondisi rice cooker yang kurang bersih. Lingkungan yang hangat dan lembap di dalam rice cooker menjadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.

    Bagian tutup rice cooker, terutama area dalamnya, juga seringkali menyimpan bakteri dan jamur. Hal ini terjadi karena uap nasi yang mengendap di sana, menciptakan kondisi lembap yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme.

    Untuk mengatasi nasi mudah basi, rutin membersihkan rice cooker adalah kunci utama. Pastikan Anda mencuci inner pot atau panci bagian dalam setelah setiap penggunaan.

    2. Mengaduk Nasi Setelah Matang

    Setelah proses memasak selesai dan nasi matang, uap panas yang terperangkap di dalam rice cooker dapat menciptakan kondisi lembap berlebih. Kelembapan tinggi ini sangat mendukung pertumbuhan bakteri, yang pada akhirnya mempercepat proses pembusukan nasi.

    Untuk mencegah hal ini, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan. Setelah nasi matang dan rice cooker beralih ke mode "warm", buka tutupnya dan aduk nasi secara perlahan. Lakukan pengadukan ini selama kurang lebih 5 hingga 10 menit untuk hasil optimal.

    Mengaduk nasi memiliki fungsi penting, yaitu membantu melepaskan uap air yang terperangkap di antara butiran nasi. Dengan begitu, nasi tidak akan terlalu lembap dan risiko cepat basi dapat diminimalisir. Proses ini juga memastikan nasi matang sempurna dan merata di seluruh bagian.

    3. Hindari Mode "Keep Warm" Terlalu Lama

    Ilustrasi nasi di rice cooker. (Foto: Freepik)
    Ilustrasi nasi di rice cooker. (Foto: Freepik)

    Mode "keep warm" pada rice cooker memang dirancang untuk menjaga nasi tetap hangat, namun penggunaannya yang terlalu lama justru dapat membuat nasi menjadi kering dan cepat basi.

    Penelitian menunjukkan bahwa nasi yang disimpan di rice cooker selama sekitar 9 jam memiliki kualitas terbaik dari segi rasa, aroma, warna, dan tekstur. Namun, setelah melewati durasi tersebut, kualitas nasi akan mulai menurun dan potensi pertumbuhan bakteri akan meningkat signifikan.

    Jika nasi tidak akan segera dikonsumsi, sebaiknya jangan biarkan terlalu lama dalam mode "keep warm". Setelah nasi sedikit mendingin, pindahkan ke wadah kedap udara dan simpan di dalam lemari pendingin. Nasi yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan hingga 3-4 hari.

    4. Pencucian Beras yang Benar

    Tak perlu banyak-banyak sekali mencuci beras sudah cukup jika Anda membeli beras dalam kemasan.(Foto: www.bottomofthepot.com)
    Tips Ampuh Mengatasi Nasi Mudah Basi di Rice Cooker (Foto: www.bottomofthepot.com)

    Mencuci beras dengan benar adalah langkah penting yang seringkali diabaikan, padahal memiliki dampak signifikan terhadap ketahanan nasi agar tidak cepat basi. Air bilasan yang masih keruh saat mencuci beras menunjukkan adanya kotoran atau kelebihan pati.

    Kotoran dan pati yang tersisa pada beras setelah pencucian yang kurang bersih menjadi media ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri-bakteri ini kemudian akan mempercepat proses pembusukan nasi setelah dimasak.

    Untuk mencuci beras dengan benar, bilas beras di bawah air mengalir atau dalam wadah dengan air dingin. Lakukan proses pembilasan ini beberapa kali hingga air bilasan menjadi jernih.

    5. Penggunaan Takaran Air yang Tepat dan Kualitas Beras

    Foto: TikTok/@sehati.homeappliances0
    Foto: TikTok/@sehati.homeappliances0

    Kualitas beras yang digunakan serta takaran air yang tidak tepat saat memasak juga menjadi faktor penyebab nasi cepat basi. Beras berkualitas rendah atau beras yang sudah lama disimpan cenderung memiliki kadar air lebih tinggi, yang membuatnya lebih rentan terhadap pembusukan.

    Selain itu, takaran air yang terlalu banyak saat memasak dapat membuat nasi menjadi lembek dan basah. Kondisi nasi yang terlalu lembek dan basah ini menciptakan lingkungan yang sangat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dengan cepat. Nasi yang terlalu lembek juga cenderung lebih cepat menggumpal dan berbau asam.

    Untuk mengatasi masalah ini, ada dua tips penting yang perlu diperhatikan.

    • Pertama, pilih beras berkualitas baik yang memiliki kadar pati pas dan tidak banyak patah. Beras premium umumnya memiliki kadar air lebih rendah sehingga lebih tahan lama.
    • Kedua, gunakan takaran air yang tepat; perbandingan umum untuk nasi putih adalah 1:1.5 (satu cangkir beras untuk 1.5 cangkir air), meskipun bisa bervariasi tergantung jenis beras. Takaran air yang pas akan menghasilkan nasi pulen, tidak terlalu lembek, dan tidak mudah basi.

    People Also Ask

    1. Mengapa nasi di rice cooker sering cepat basi?

    Jawaban: Nasi di rice cooker cepat basi karena lingkungan hangat dan lembap di dalamnya mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur. Kondisi rice cooker yang kurang bersih dan sisa nasi lama juga menjadi pemicu utama.

    2. Bagaimana cara membersihkan rice cooker agar nasi tidak cepat basi?

    Jawaban: Anda perlu rutin membersihkan rice cooker setelah setiap penggunaan. Cuci inner pot, lap bagian tutup, dan bersihkan ventilasi uap untuk menghilangkan sisa nasi atau uap air yang menumpuk.

    3. Berapa lama nasi bisa bertahan di mode "keep warm" tanpa cepat basi?

    Jawaban: Nasi memiliki kualitas terbaik saat disimpan di mode "keep warm" sekitar 9 jam. Setelah itu, kualitasnya akan menurun dan risiko pertumbuhan bakteri meningkat, sehingga sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama.

    4. Apa pentingnya mengaduk nasi setelah matang?

    Jawaban: Mengaduk nasi setelah matang membantu melepaskan uap air yang terperangkap di antara butiran nasi. Ini mengurangi kelembapan berlebih yang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri, sehingga nasi tidak cepat basi.

    5. Apakah kualitas beras memengaruhi ketahanan nasi agar tidak cepat basi?

    Jawaban: Ya, kualitas beras sangat memengaruhi. Beras berkualitas rendah atau yang sudah lama disimpan cenderung memiliki kadar air tinggi dan lebih rentan basi. Menggunakan beras berkualitas baik disarankan.

    Komentar
    Additional JS