Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kebun Sayuran Spesial Tips & Tricks

    7 Sayuran Cepat Panen dalam 10 Hari, Solusi Kebun Mini Super Kilat - Liputan6

    12 min read

     

    7 Sayuran Cepat Panen dalam 10 Hari, Solusi Kebun Mini Super Kilat

    Ingin punya kebun mini yang cepat panen? Temukan 7 sayuran yang bisa dipanen dalam 10 hari, solusi praktis untuk kebun mini super kilat dan asupan nutrisi segar setiap hari.

    oleh Tantiya Nimas NurainiDiterbitkan 05 Desember 2025, 13:40 WIB
    Share
    Rumah Mini Tapi Punya Kebun Sayur Luas
    Sistem Akuaponik, Simbiosis Ikan & Tanaman. Foto: Gemini

    Liputan6.com, Jakarta - Mimpi memiliki kebun sayur sendiri yang panen cepat kini bukan lagi sekadar angan-angan. Dengan konsep "kebun mini super kilat", Anda bisa menikmati hasil panen segar dalam hitungan hari, bahkan di lahan terbatas. Solusi inovatif ini berpusat pada budidaya microgreens, bibit sayuran muda yang kaya nutrisi dan siap dikonsumsi dalam waktu singkat.

    Microgreens menawarkan alternatif menarik bagi para urban farmer atau siapa pun yang ingin memulai berkebun tanpa menunggu lama. Dipanen antara 7 hingga 14 hari setelah semai, atau saat daun pertama (kotiledon) muncul, sayuran mini ini dipercaya memiliki kandungan vitamin, mineral, dan betakaroten yang lebih tinggi dibanding sayuran dewasa. Proses penanamannya pun relatif mudah dan tidak memerlukan banyak ruang.

    BACA JUGA:

    Liputan6.com merangkum tujuh jenis sayuran yang dapat Anda budidayakan sebagai microgreens dan panen dalam waktu sekitar 10 hari. Pilihan ini tidak hanya praktis untuk kebun mini, tetapi juga menjanjikan asupan nutrisi optimal dengan rasa yang intens dan tekstur renyah. Melansir dari berbagai sumber, Jumat (5/12), simak ulasan informasinya berikut ini.

    1. Microgreens Arugula (Rucola/Rocket)

    Sayuran arugula (Foto: bwqualitygrowers.com)
    Sayuran arugula (Foto: bwqualitygrowers.com)

    Arugula, dikenal juga sebagai rucola atau rocket, adalah sayuran berdaun hijau dengan cita rasa pedas dan sedikit pahit yang populer di berbagai hidangan salad. Sebagai microgreen, arugula sangat diminati karena pertumbuhannya yang cepat. Anda bisa memanen microgreens arugula dalam waktu sekitar 10 hingga 14 hari setelah penanaman benih.

    Keunggulan arugula sebagai microgreen adalah kemudahan budidayanya dan kebutuhan ruang yang minimal, menjadikannya pilihan ideal untuk kebun mini. Benih arugula relatif murah dan mudah didapatkan, sehingga biaya awal untuk memulai penanaman sangat terjangkau. Proses panen yang cepat ini memungkinkan Anda menikmati kesegaran arugula secara berkelanjutan.

    Untuk budidaya, benih arugula dapat ditanam langsung pada media seperti tanah gembur atau cocopeat. Penting untuk menjaga kelembaban media tanam dan memastikan benih tidak terpapar cahaya langsung selama 72 jam pertama guna mempercepat proses perkecambahan. Setelah berkecambah, tanaman akan tumbuh pesat dan siap dipanen ketika tingginya mencapai sekitar 8 cm dengan daun yang telah terbuka sempurna.

    BACA JUGA:

    2. Microgreens Bayam

    Bayam
    Ilustrasi Bayam Credit: Pexels.com/YaroslavShuraev

    Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang dikenal kaya nutrisi dan sangat mudah dibudidayakan. Meskipun bayam dewasa biasanya membutuhkan waktu 20-45 hari untuk panen, varietas ini juga sangat cocok untuk dijadikan microgreens. Sebagai microgreen, bayam dapat dipanen jauh lebih cepat, yakni dalam rentang 7 hingga 14 hari setelah proses semai.

    Kecepatan panen ini menjadikan bayam pilihan yang sangat baik untuk kebun mini super kilat. Kandungan gizi yang tinggi pada microgreens bayam juga menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet sehat Anda. Rasa microgreens bayam cenderung lebih lembut dibandingkan bayam dewasa, cocok untuk salad atau hiasan makanan.

    Penanaman microgreens bayam cukup sederhana; benih ditaburkan secara merata di permukaan media tanam. Media tanam yang ideal harus kaya bahan organik dan memiliki drainase yang baik. Setelah ditaburkan, benih ditutup tipis dengan lapisan tanah atau kompos untuk mendorong perkecambahan yang optimal.

    BACA JUGA:

    3. Microgreens Kangkung

    Tips Menanam Kangkung di Polybag, Panen Melimpah di Lahan Terbatas dalam Hitungan Minggu
    Tips Menanam Kangkung di Polybag, Panen Melimpah di Lahan Terbatas dalam Hitungan Minggu

    Kangkung dikenal luas sebagai sayuran yang sangat mudah ditanam dan memiliki laju pertumbuhan yang cepat. Meskipun kangkung dewasa umumnya dipanen dalam 25-45 hari, kangkung juga merupakan kandidat sempurna untuk dibudidayakan sebagai microgreen. Pemanenan microgreens kangkung dapat dilakukan dalam waktu singkat, yaitu antara 7 hingga 14 hari setelah semai.

    Kecepatan panen microgreens kangkung menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang menginginkan hasil cepat dari kebun mini mereka. Selain itu, kangkung juga dikenal tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, sehingga cocok untuk pemula. Rasa segar dan tekstur renyah microgreens kangkung dapat memperkaya hidangan Anda.

    Untuk budidaya, kangkung membutuhkan paparan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam setiap hari agar tumbuh optimal. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah subur, kompos, dan sekam bakar, yang menyediakan nutrisi dan drainase yang cukup untuk pertumbuhan microgreens kangkung.

    BACA JUGA:

    4. Microgreens Selada

    Selada
    Ilustrasi Selada Credit: Paxels.com/NastyaSensei

    Selada adalah sayuran populer yang menjadi bahan utama dalam berbagai jenis salad. Meskipun selada dewasa membutuhkan waktu 20-40 hari untuk panen, selada juga dapat dibudidayakan sebagai microgreen untuk panen yang lebih cepat. Microgreens selada siap dipanen dalam rentang waktu 7 hingga 14 hari setelah semai.

    Budidaya microgreens selada sangat cocok untuk kebun mini karena tidak memerlukan lahan luas dan perawatannya relatif mudah. Dengan rasa yang segar dan sedikit manis, microgreens selada dapat menjadi tambahan yang lezat untuk sandwich, salad, atau sebagai hiasan makanan.

    Selada membutuhkan tanah yang kaya nutrisi dan memiliki drainase yang baik untuk pertumbuhan optimal. Konsistensi kelembaban tanah sangat krusial; kekurangan air dapat memicu selada cepat berbunga (bolting) dan membuat daunnya terasa pahit. Pastikan penyiraman dilakukan secara teratur namun tidak berlebihan.

    BACA JUGA:

    5. Microgreens Pakcoy

    resep sayur pakcoy
    Photo by Monika Grabkowska on Unsplash

    Pakcoy, atau Bok Choy, adalah sayuran dari keluarga kubis-kubisan yang sering dijumpai dalam masakan Asia. Sayuran ini juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk ditanam sebagai microgreenMicrogreens pakcoy dapat dipanen dalam waktu cepat, yakni antara 7 hingga 14 hari setelah proses semai.

    Kecepatan panen microgreens pakcoy menjadikannya solusi praktis untuk mengisi kebun mini Anda dengan sayuran segar. Rasanya yang lembut dengan sedikit sentuhan pahit membuatnya cocok untuk ditambahkan ke tumisan, sup, atau sebagai hiasan hidangan.

    Seperti jenis microgreens lainnya, pakcoy membutuhkan media tanam yang steril untuk mencegah penyakit dan hama. Pada fase microgreen, tanaman ini umumnya tidak memerlukan penambahan pupuk karena nutrisi awal sudah cukup tersedia dalam benih dan media tanam.

    BACA JUGA:

    6. Microgreens Daun Ketumbar (Cilantro)

    Ilustrasi daun ketumbar
    Ilustrasi daun ketumbar. (Sumber: Pixabay)

    Daun ketumbar, atau cilantro, adalah herba aromatik yang sering digunakan sebagai bumbu penyedap dalam berbagai masakan. Selain sebagai herba dewasa, daun ketumbar juga dapat dibudidayakan sebagai microgreen. Pemanenan microgreens daun ketumbar dapat dilakukan dalam waktu 7 hingga 14 hari setelah semai.

    Microgreens daun ketumbar menawarkan aroma dan rasa yang lebih intens dibandingkan daun ketumbar dewasa, menjadikannya pilihan menarik untuk memperkaya cita rasa masakan Anda. Kemudahan budidayanya juga cocok untuk kebun mini di rumah.

    Untuk menanam microgreens daun ketumbar, benih dapat ditaburkan di media tanam yang lembab dan kemudian diletakkan di lokasi yang mendapatkan cukup sinar matahari. Pastikan media tanam tetap lembab namun tidak tergenang air untuk mendukung perkecambahan dan pertumbuhan yang sehat.

    7. Microgreens Lobak

    Rahasia Membersihkan Lobak agar Tidak Pahit dan Lebih Enak, Simak Triknya
    Ilustrasi lobak. (Foto: unsplash)

    Lobak dikenal sebagai tanaman umbi-umbian, namun beberapa jenisnya dapat dipanen sangat cepat sebagai microgreen. Sebagai microgreen, lobak dapat dipanen jauh lebih cepat dibandingkan lobak dewasa, yaitu dalam rentang waktu 7 hingga 14 hari setelah semai. Ini menjadikannya salah satu pilihan utama untuk kebun mini super kilat.

    Microgreens lobak memiliki rasa pedas yang khas dan tekstur renyah, sangat cocok untuk menambah dimensi rasa pada salad atau hidangan lainnya. Kecepatan pertumbuhannya yang luar biasa memungkinkan Anda untuk memiliki pasokan sayuran segar secara berkelanjutan.

    Budidaya microgreens lobak dapat menggunakan berbagai media tanam steril seperti rockwool, zeolite, vermikulit, arang sekam, atau cocopeat. Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari menggunakan sprayer halus untuk menjaga kelembaban tanpa merusak tunas muda yang rapuh.

    Pertanyaan dan Jawaban Seputar 7 Sayuran Cepat Panen dalam 10 Hari

    1. Apa itu microgreens?

    Jawaban: Microgreens adalah bibit sayuran yang dipanen saat usianya masih sangat muda, antara 7 hingga 14 hari setelah semai, atau ketika kotiledon (daun pertama) muncul.

    2. Berapa lama waktu panen sayuran microgreens?

    Jawaban: Sayuran microgreens umumnya dapat dipanen dalam waktu sekitar 7 hingga 14 hari setelah proses semai, tergantung jenis tanamannya.

    3. Sayuran apa saja yang bisa dijadikan microgreens dan cepat panen?

    Jawaban: Beberapa sayuran yang cocok dijadikan microgreens dan cepat panen antara lain arugula, bayam, kangkung, selada, pakcoy, daun ketumbar, dan lobak.

    4. Apakah microgreens cocok untuk kebun mini atau lahan terbatas?

    Jawaban: Ya, microgreens sangat cocok untuk kebun mini karena tidak memerlukan banyak ruang, dapat ditanam di wadah dangkal, dan memiliki masa panen yang sangat singkat.

    5. Apa manfaat mengonsumsi microgreens?

    Jawaban: Microgreens dipercaya mengandung sumber vitamin, mineral, dan betakaroten yang lebih tinggi dibandingkan sayuran dewasa, serta memiliki rasa yang lebih intens.

    Share
    Komentar
    Additional JS