Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Cara Featured Spesial Tips & Tricks Ular

    Ini Cara Mengusir Ular agar Tidak Kembali Lagi ke Rumah, Terbukti Ampuh - Liputan6

    8 min read

      

    Ini Cara Mengusir Ular agar Tidak Kembali Lagi ke Rumah, Terbukti Ampuh

    Waspada ular masuk rumah? Ketahui cara mengusir ular agar tidak kembali lagi dengan panduan komprehensif ini, mulai dari pencegahan hingga penanganan yang aman dan efektif.

    oleh Muhammad Farih FananiDiterbitkan 28 November 2025, 09:00 WIB
    Share
    40 Makanan Anakan Ular yang Tak Terduga, Sering Ada di Sekitar Rumah
    Ketik pertanyaanmu di sini.

    Liputan6.com, Jakarta Ular kerap kali ditemukan masuk ke area pemukiman manusia, terutama saat habitat alami mereka terganggu oleh perubahan cuaca ekstrem seperti musim hujan atau banjir. Kehadiran reptil ini seringkali disebabkan oleh pencarian makanan, tempat berlindung, kehangatan, atau sumber air yang tersedia di sekitar rumah.

    Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran, bahkan fobia, bagi sebagian besar penghuni rumah. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah pencegahan serta cara mengusir ular agar tidak kembali lagi secara efektif dan aman.

    BACA JUGA:

    Prinsip utama dalam mencegah ular kembali adalah dengan menghilangkan daya tarik utama yang membuat mereka datang ke properti Anda. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Jumat (28/11/2025).

    1. Pencegahan Awal

    Waspada! Ini Cara Mengenali Lubang Ular di Halaman Rumah Anda
    Lubang ular. ©Ilustrasi MetaAI

    Langkah awal yang paling efektif untuk mencegah ular adalah dengan modifikasi habitat di sekitar rumah. Pastikan halaman dan taman selalu bersih dari tumpukan sampah, barang bekas, daun kering, kayu, atau puing-puing yang bisa menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular.

    Memangkas rumput secara rutin dan menjaga tanaman tetap rapi juga sangat penting dalam upaya pencegahan ini. Ular menyukai area berumput tinggi dan semak belukar untuk berlindung, sehingga lingkungan yang bersih dan terawat akan mengurangi daya tariknya.

    Membersihkan area sekitar rumah secara berkala akan menghilangkan potensi sarang dan tempat persembunyian yang disukai ular. Ini adalah fondasi utama dalam strategi cara mengusir ular agar tidak kembali lagi ke properti Anda.

    BACA JUGA:

    2. Membangun Penghalang Fisik dan Mengontrol Sumber Makanan

    Pemasangan penghalang fisik merupakan garis pertahanan utama untuk mencegah ular masuk ke dalam area rumah. Pagar anti-ular dengan jaring halus berukuran ¼ inci atau lebih kecil, yang dikubur 15-30 cm di bawah tanah, dapat menjadi penghalang yang sangat efektif.

    Pastikan semua celah, sudut, dan tepian pagar tertutup rapat, karena ular dapat menyelinap melalui celah sekecil satu inci. Selain pagar, periksa dan tutup semua celah atau lubang di dinding, fondasi, atap, serta di sekitar pintu dan jendela rumah menggunakan dempul atau kawat kasa.

    Mengendalikan sumber makanan ular juga merupakan strategi pencegahan krusial. Ular tertarik ke suatu area karena mencari mangsa seperti tikus, katak, kadal, atau serangga. Pastikan rumah bebas dari hewan pengerat dengan menjaga kebersihan, menyimpan makanan hewan peliharaan dalam wadah tertutup, dan membuang sampah secara teratur. Hilangkan juga genangan air yang dapat menarik katak dan menjadi sumber air bagi ular.

    BACA JUGA:

    3. Memanfaatkan Repelan Alami dan Tanaman Pengusir Ular

    Cara Membuat Jalur Penghalang Alami agar Ular Tidak Masuk Halaman Rumah
    Gunakan Semprotan Minyak Cengkeh dan Kayu Manis. Foto: Gemini

    Ular memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, sehingga aroma kuat dapat mengganggu dan mengusir mereka. Beberapa bahan alami yang dikenal tidak disukai ular antara lain bawang putih, bawang bombay, cuka, minyak peppermint, minyak cengkeh, dan minyak kayu manis. Bahan-bahan ini dapat disemprotkan atau ditempatkan di area yang berpotensi menjadi jalur masuk ular.

    Beberapa tanaman juga dikenal efektif mengusir ular karena aromanya yang kuat atau bentuk fisiknya. Tanaman seperti serai wangi, marigold, lidah mertua, lavender, dan sambiloto dapat ditanam di sekitar rumah. Lidah mertua, misalnya, tidak disukai ular karena bentuk daunnya yang kaku dan tajam mengganggu pergerakan mereka.

    Selain aroma, ular juga tidak menyukai permukaan dengan tekstur kasar. Anda bisa menyebarkan cangkang telur yang dihancurkan, daun holly, pine cone, atau kerikil di sekitar area yang tidak ingin dilewati ular. Keset bertekstur kasar seperti sabut kelapa juga dapat membuat ular tidak nyaman, melengkapi strategi cara mengusir ular agar tidak kembali lagi.

    BACA JUGA:

    4. Langkah Tepat Menangani Ular yang Sudah Masuk Rumah

    Jika Anda menemukan ular di dalam atau sekitar rumah, hal terpenting adalah tetap tenang dan jangan panik. Hindari memprovokasi atau mencoba membunuh ular, karena ini dapat membuat mereka merasa terancam dan menyerang. Ular umumnya lebih suka menghindar daripada menyerang.

    Untuk mengusir ular yang sudah masuk, Anda bisa menggunakan sapu panjang untuk menghalau ular secara perlahan ke arah pintu keluar. Metode lain yang aman adalah dengan menutupi ular menggunakan ember terbalik, lalu menggesernya dengan karton tebal untuk memindahkannya ke luar rumah. Setelah ular berada di dalam wadah, pindahkan ke area kebun atau semak yang tidak sering dilewati manusia.

    Apabila Anda ragu atau ular yang ditemukan adalah jenis berbisa, segera hubungi pihak berwenang seperti pemadam kebakaran atau penangkap ular profesional (snake handler). Mereka memiliki keahlian dan peralatan yang tepat untuk menangani ular dengan aman. Setelah ular berhasil diusir, lakukan pemeriksaan menyeluruh dan perbaiki semua potensi jalur masuk untuk mencegahnya kembali.

    BACA JUGA:

    5. Pentingnya Edukasi dan Pemahaman Perilaku Ular

    Ular Cincin Emas di Halaman Rumah
    Ular Cincin Emas di Halaman Rumah (created by AI)

    Memahami perilaku ular adalah kunci untuk pencegahan jangka panjang. Ular adalah hewan berdarah dingin yang mencari tempat hangat saat cuaca dingin dan tempat teduh saat cuaca panas. Mereka juga mencari makanan dan air, serta tempat berlindung dari predator, sehingga menghilangkan sumber daya ini akan membuat properti Anda kurang menarik bagi mereka.

    Ular umumnya adalah hewan pemalu dan lebih suka menghindari kontak dengan manusia. Mereka akan melarikan diri jika merasakan getaran atau ancaman. Namun, penting untuk mengetahui jenis-jenis ular yang umum di daerah Anda, terutama apakah mereka berbisa atau tidak, agar Anda dapat mengambil tindakan yang tepat.

    Selalu berhati-hati saat berada di area yang rimbun atau gelap, dan kenakan alas kaki serta pakaian pelindung jika perlu. Dengan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan dan memahami alasan di balik kedatangan ular, Anda dapat secara efektif mencegah mereka kembali ke properti Anda.

    BACA JUGA:

    People Also Ask

    1. Apa yang harus dilakukan jika melihat ular di rumah?

    Jawaban: Tutup ruangan tempat ular terlihat, lalu segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau ahli penanganan satwa liar untuk penanganan yang aman.

    2. Bagaimana cara mencegah ular masuk kembali ke rumah setelah diusir?

    Jawaban: Tutup celah dan lubang, bersihkan area rumah dari tumpukan barang dan genangan air, serta pastikan lingkungan sekitar tidak menarik ular.

    3. Apakah aman menggunakan bahan kimia untuk mengusir ular?

    Jawaban: Tidak dianjurkan, bahan kimia dapat membuat ular agresif dan membahayakan penghuni rumah serta hewan peliharaan. Gunakan metode pengamanan jarak aman dan pencegahan alami.

    4. Apakah ada cara alami untuk mengusir ular?

    Jawaban: Ya, beberapa bahan seperti bawang putih, cuka, bubuk belerang, atau minyak esensial (peppermint, kayu manis) bisa disemprotkan atau ditabur di jalur ular karena baunya yang menyengat.

    Share
    Komentar
    Additional JS