Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Ginjal Kesehatan

    Pria Ini Alami Penurunan Fungsi Ginjal di Usia 39, Begini Gejala Awalnya - detik

    2 min read

      

    Pria Ini Alami Penurunan Fungsi Ginjal di Usia 39, Begini Gejala Awalnya

    Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
    Sabtu, 06 Des 2025 19:02 WIB


    Ilustrasi (Foto: Getty Images/gorodenkoff)
    Jakarta -

    Seorang pria di Singapura didiagnosis mengalami penurunan fungsi ginjal di usia 39 tahun. Pria bernama Syafic Omar yang bekerja sebagai engineer fasilitas pusat data itu awalnya merasakan sensasi kesemutan di kedua kakinya pada Maret 2025.

    dr Arjunan Kumaran, dokter keluarga di Klinik Intemedical, menduga Syafic mengalami neuropati atau gangguan saraf perifer, sehingga menyarankannya menjalani pemeriksaan menyeluruh.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan Syafic mengidap tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, serta mulai mengalami penurunan fungsi ginjal. Beruntung, penyakit ginjalnya masih berada pada tahap awal.

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Baca juga:

    Syafic merupakan satu dari lebih dari 500 ribu penduduk Singapura berusia 18 hingga 74 tahun yang hidup dengan penyakit ginjal, atau lebih dari satu dari tujuh orang pada kelompok usia tersebut. Pada kelompok usia 70 tahun ke atas, lebih dari sepertiga mengalami gangguan fungsi ginjal.

    ADVERTISEMENT

    Ginjal berperan menyaring racun, garam, dan kelebihan cairan dari sekitar setengah cangkir darah setiap menit. Ketika fungsi ini terganggu, tubuh dapat mengalami keluhan seperti mudah lelah, bengkak, mual, sesak napas, hingga kebingungan.

    Penyakit ginjal kronis (CKD), yang kerap disebut 'silent killer"', memiliki lima tahap. Banyak pengidap tidak menyadari gejala pada tahap awal dan baru merasakan keluhan ketika kerusakan ginjal sudah cukup berat.

    Seseorang memerlukan pemantauan ketat serta persiapan untuk transplantasi ginjal atau dialisis ketika fungsi ginjal menurun hingga kurang dari 15 persen kapasitas normal, tahap yang dikenal sebagai CKD stadium 5 atau gagal ginjal.

    Menurut dr Jason Choo, Direktur Medik National Kidney Foundation (NKF), sekitar separuh kasus penyakit ginjal di Singapura sebenarnya dapat dicegah apabila diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi didiagnosis serta dikendalikan lebih awal.

    "Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko utama diabetes, penyakit kardiovaskular, dan gagal ginjal. Mencapai berat badan yang sehat juga membantu mengendalikan diabetes dan bahkan dapat mempercepat remisi penyakit," kata dr Choo, dikutip dari The Strait Times.

    Baca juga:
    Komentar
    Additional JS