Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kuliner Tips & Tricks

    Daging Empuk Lumer di Mulut Tanpa Presto? Ini 5 Trik Rahasia yang Bisa Kamu Coba di Rumah! - Viva

    4 min read

     Kuliner, Tips 

    Daging Empuk Lumer di Mulut Tanpa Presto? Ini 5 Trik Rahasia yang Bisa Kamu Coba di Rumah!

    Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Daging yang empuk dan mudah dikunyah tentu menjadi idaman dalam setiap masakan. Namun, proses memasak daging hingga empuk seringkali memakan waktu yang tidak sebentar. Tak perlu khawatir jika kamu tidak memiliki pressure cooker, karena ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membuat daging cepat empuk hanya dengan menggunakan peralatan masak biasa. Penasaran apa saja triknya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

    1. Pilih Potongan Daging yang Tepat

    Jenis potongan daging sangat mempengaruhi waktu memasak. Beberapa bagian daging secara alami lebih cepat empuk dibandingkan bagian lainnya.

    Pilih Bagian yang Lebih Lunak: Bagian seperti tenderloin (has dalam), sirloin (has luar), atau iga muda cenderung lebih cepat empuk saat dimasak.

    Perhatikan Serat Daging: Potong daging melawan arah seratnya. Serat daging yang pendek akan lebih mudah dipecah saat dimasak, menghasilkan tekstur yang lebih empuk.

    2. Marinasi dengan Bahan Alami yang Efektif

    Proses marinasi tidak hanya menambah cita rasa pada daging, tetapi juga dapat membantu memecah serat-seratnya sehingga menjadi lebih empuk. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan antara lain:

    Nanas: Enzim bromelain dalam nanas sangat efektif dalam mengempukkan daging. Parut atau blender sedikit nanas, lalu balurkan pada daging selama 30-60 menit sebelum dimasak. Jangan terlalu lama karena bisa membuat daging terlalu lembek.

    Pepaya Muda: Mirip dengan nanas, pepaya muda mengandung enzim papain yang juga ampuh mengempukkan daging. Caranya sama dengan penggunaan nanas.

    Jahe: Selain memberikan aroma yang khas, kandungan enzim protease dalam jahe juga dapat membantu mengempukkan daging. Memarkan atau parut jahe, lalu campurkan dalam marinasi.

    Bawang Bombay: Kandungan sulfur dalam bawang bombay dapat membantu melunakkan serat daging. Iris atau haluskan bawang bombay, lalu gunakan sebagai bahan marinasi.

    Yogurt atau Susu: Kandungan asam laktat dalam yogurt atau susu dapat membantu memecah protein dalam daging, membuatnya lebih empuk. Rendam daging dalam yogurt atau susu selama beberapa jam.

    3. Teknik Memasak yang Sabar dengan Api Kecil

    Memasak daging dengan api kecil dalam waktu yang lebih lama memungkinkan kolagen dalam daging terurai secara perlahan, menghasilkan tekstur yang empuk dan juicy.

    Rebus dengan Api Kecil: Jika merebus, setelah mendidih, kecilkan api serendah mungkin dan masak daging hingga benar-benar empuk. Tambahkan sedikit air jika perlu untuk menjaga daging tetap terendam.

    Tim atau Ungkep: Teknik tim atau ungkep dengan api kecil juga efektif untuk mengempukkan daging karena proses pemanasan yang merata.

    4. Tambahkan Bahan Pengempuk Alami Saat Memasak

    Selain untuk marinasi, beberapa bahan alami juga bisa ditambahkan saat proses memasak untuk membantu mengempukkan daging.

    Daun Salam: Menambahkan beberapa lembar daun salam saat merebus atau mengungkep daging dipercaya dapat membantu proses pengempukan.

    Lengkuas: Memarkan lengkuas dan masukkan ke dalam masakan daging. Selain memberikan aroma, lengkuas juga dipercaya memiliki efek pengempuk.

    Cuka atau Air Jeruk Nipis: Sedikit cuka atau air jeruk nipis yang ditambahkan saat memasak juga dapat membantu memecah serat daging. Namun, gunakan dalam jumlah sedikit agar tidak mengubah rasa masakan secara signifikan.

    5. Metode Memukul-mukul Daging Sebelum Dimasak

    Memukul-mukul daging menggunakan meat tenderizer atau ulekan dapat memecah serat-serat otot dan jaringan ikat dalam daging, sehingga proses memasak menjadi lebih cepat dan hasilnya lebih empuk. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tekstur daging secara keseluruhan.

    Dengan menerapkan trik-trik sederhana ini, kamu bisa menikmati daging yang empuk dan lezat tanpa perlu menggunakan pressure cooker. Proses memasak daging pun menjadi lebih mudah dan hasilnya tetap memuaskan. Selamat mencoba di dapur!

    Bentuk hasil jadi di luar artikel:

    Daging yang berhasil diempukkan dengan trik ini akan memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah dipotong atau dikunyah. Serat daging akan terasa lebih halus dan tidak alot.

    Daging Rebus/Ungkep: Akan terlihat lebih susut dari ukuran semula karena kehilangan sebagian air dan lemak. Warnanya akan berubah menjadi lebih gelap dan teksturnya akan terasa empuk saat ditekan dengan garpu. Jika menggunakan bahan pengempuk alami seperti nanas atau pepaya, daging mungkin terlihat sedikit lebih pucat sebelum dimasak.

    Daging Marinasi: Setelah dimasak, daging akan memiliki aroma tambahan sesuai dengan bahan marinasi yang digunakan (misalnya, aroma manis dari nanas, segar dari jahe, atau gurih dari bawang bombay). Teksturnya akan terasa lebih lembut dan tidak alot saat digigit.

    Daging Pukul: Potongan daging akan terlihat lebih pipih dan luas dari ukuran aslinya. Permukaannya mungkin terlihat sedikit memar atau seratnya terpisah. Setelah dimasak, daging akan terasa lebih empuk dan cepat matang.

    Secara keseluruhan, daging yang dihasilkan akan memiliki tekstur yang jauh lebih lembut dan mudah dinikmati tanpa memerlukan waktu memasak yang terlalu lama atau penggunaan alat khusus seperti pressure cooker.

    Komentar
    Additional JS