Sarapan Bikin Perut Buncit? Ketahui 5 Menu yang Sebaiknya Dihindari Saat Makan Pagi - merdeka
Sarapan Bikin Perut Buncit? Ketahui 5 Menu yang Sebaiknya Dihindari Saat Makan Pagi - merdeka

Apakah sarapan dapat menyebabkan perut buncit? Berikut adalah lima jenis menu yang sebaiknya kamu hindari, menurut sumber medis dan gizi yang dapat dipercaya.
Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting untuk memulai hari dengan energi yang optimal. Namun, apakah kamu menyadari bahwa beberapa pilihan menu sarapan dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut jika tidak dipilih dengan bijak? Tidak hanya porsi yang harus diperhatikan, tetapi juga komposisi gizi serta indeks glikemik dari makanan yang dikonsumsi saat sarapan sangat berpengaruh terhadap kondisi perutmu, apakah tetap ramping atau mulai membuncit.
Menurut jurnal Obesity Reviews (2014), konsumsi karbohidrat olahan dan gula tambahan yang tinggi saat sarapan berhubungan dengan peningkatan lemak viseral, yaitu lemak yang menumpuk di bagian perut dan organ-organ dalam. Selain itu, dalam buku The Complete Guide to Fasting karya Dr. Jason Fung, dijelaskan bahwa pola makan yang tinggi kalori di pagi hari tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dapat mengakibatkan surplus energi yang disimpan sebagai lemak.
Oleh karena itu, penting untuk memilih menu sarapan dengan bijak agar tidak berisiko menambah lemak di perut. Berikut adalah lima jenis sarapan yang sebaiknya kamu hindari jika ingin menjaga perut tetap rata, berdasarkan referensi medis yang terpercaya.
1. Roti Tawar Putih dengan Selai Manis

Roti tawar putih memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang mudah diserap oleh tubuh, yang dapat mengakibatkan peningkatan gula darah dan insulin secara signifikan. Ketika ditambahkan dengan selai yang kaya gula, seperti selai cokelat atau selai stroberi kemasan, tingkat beban glikemiknya akan semakin tinggi.
Menurut Harvard School of Public Health, makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih dapat meningkatkan penyimpanan lemak, terutama di bagian perut. Lonjakan gula darah yang drastis ini juga akan segera diikuti oleh penurunan yang cepat, sehingga membuat rasa lapar muncul kembali sebelum waktu makan siang. Sebagai pilihan yang lebih sehat, disarankan untuk memilih roti gandum utuh yang dilengkapi dengan sumber protein, seperti telur rebus atau alpukat.
2. Sereal Manis Kemasan

Sereal yang memiliki kandungan gula tinggi memang menawarkan kemudahan, tetapi dapat menjadi berbahaya jika dikonsumsi secara teratur saat sarapan. Sebagian besar sereal kemasan mengandung antara 10 hingga 20 gram gula dalam setiap porsi, bahkan sebelum ditambahkan susu.
Studi dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics (2013) menyebutkan bahwa sereal manis dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas sentral pada orang dewasa. Kalori yang tinggi, minim serat, dan rendah protein membuat tubuh cepat lapar dan menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak viseral. Pilih sereal rendah gula dan tinggi serat (minimal 3 gram serat per sajian) atau ganti dengan oatmeal tanpa gula tambahan.
3. Gorengan Seperti Bakwan atau Donat

Menu sarapan yang terdiri dari gorengan seperti bakwan, tahu isi, atau donat mengandung lemak jenuh trans yang dapat memperburuk resistensi insulin serta meningkatkan akumulasi lemak di area perut. Selain itu, cara penggorengan yang digunakan membuat jumlah kalori per porsi menjadi sangat tinggi.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2015, ditemukan bahwa konsumsi lemak trans secara rutin dapat menyebabkan peningkatan lingkar pinggang yang signifikan, meskipun asupan kalori harian tetap sama. Penggunaan minyak goreng yang dipakai berulang kali juga dapat meningkatkan risiko terjadinya inflamasi kronis dalam tubuh.
Oleh karena itu, lebih baik mengganti pilihan sarapan dengan sumber protein yang rendah lemak, seperti telur rebus, tempe kukus, atau pepes tahu. Pilihan makanan ini tidak hanya lebih sehat, tetapi juga memberikan asupan gizi yang lebih bersih dan seimbang bagi tubuh.
4. Minuman Kopi Manis atau Krimer Instan

Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi, namun sering kali mereka menambahkan gula, susu kental manis, atau krimer yang tinggi lemak. Akibatnya, minuman ini menjadi lebih mirip milkshake daripada kopi yang sehat. Menurut The American Journal of Clinical Nutrition (2017), penambahan gula dan lemak pada kopi dapat menyebabkan kelebihan kalori yang tidak terlihat, serta berdampak negatif pada metabolisme glukosa dalam tubuh.
Jika kopi ini dikonsumsi secara rutin saat sarapan, terutama tanpa adanya serat atau protein sebagai pendamping, hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Kopi hitam tanpa tambahan gula atau kopi yang menggunakan susu rendah lemak jauh lebih dianjurkan untuk dikonsumsi di pagi hari.
5. Nasi Uduk atau Nasi Goreng Berlebihan

Menikmati sarapan dengan porsi besar nasi uduk atau nasi goreng memang terasa lezat, namun hal ini berisiko meningkatkan kadar gula darah dan kalori secara signifikan. Kombinasi lemak dari santan atau minyak dengan karbohidrat yang terdapat dalam nasi putih dapat memicu tubuh untuk menyimpan lemak dengan mudah.
Dalam bukunya yang berjudul Good Calories, Bad Calories, Gary Taubes mengemukakan bahwa kombinasi tinggi lemak dan karbohidrat olahan adalah faktor utama yang menyebabkan penumpukan lemak di area perut, bukan karena lemak atau karbohidrat itu sendiri. Bagi yang tetap ingin mengonsumsi nasi di pagi hari, disarankan untuk memilih porsi yang lebih kecil dan menambahkan lauk yang kaya protein serta sayuran, seperti nasi merah yang dipadukan dengan telur dan tumis bayam.
Tips Sarapan Sehat untuk Mencegah Perut Buncit
Sebagai tips mencegah perut buncit, penting untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat, seperti telur rebus, buah utuh, dan sayuran segar. Serat berfungsi untuk memperlambat penyerapan gula dalam tubuh dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil di antara waktu makan.
Pilihlah sumber protein yang berkualitas, seperti telur, ikan, atau kacang-kacangan, yang dapat membantu menjaga rasa kenyang dan mendukung pembentukan otot. Selain itu, batasi asupan gula tambahan dalam sarapan, karena dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
Minum cukup air putih juga sangat penting, karena dapat membantu proses pencernaan dan memberikan rasa kenyang. Pastikan untuk mengatur porsi makan dengan bijak; bahkan makanan yang sehat pun bisa menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter guna mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan pribadi.
[FULL] Langkah Gagah TNI Getarkan Paris, Pimpin Defile Tentara Prancis Hingga Didit Rekam Bangga - merdeka

- Alieza Nurulita
- Fardi Rizal
Dokter menyarankan, para Muslim mengawali berbuka puasa dengan cairan karena tenggorokan yang sedang kering itu sangat membutuhkan hidrasi.
Sejumlah sarapan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab badan tambah gendut.
Kombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.
Berbagai makanan ini ternyata nggak boleh disantap secara bersamaan! Bisa mengakibatkan masalah kesehatan, lho.
Saat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Tak semua menu sarapan memberikan efek yang baik bagi tubuh. Beberapa makanan, meski terasa enak di lidah, justru membuat kita merasa lapar & lesu setelahnya.
Sarapan prasmanan sering sajikan olahan telur yang rentan Salmonella jika suhu tak terjaga, bisa sebabkan gangguan pencernaan sepanjang hari.
Dua hidangan khas Indonesia, bubur ayam dan nasi goreng, kembali harumkan nama bangsa! TasteAtlas memasukkan keduanya dalam daftar 50 sarapan terlezat di dunia.
Ingin menurunkan berat badan tanpa merasa tersiksa? Simak rekomendasi sarapan sehat untuk diet yang lezat, mudah, dan efektif.
Tips hilangkan lemak perut tanpa olahraga berat atau diet ketat, cukup ubah kebiasaan sederhana untuk tubuh lebih sehat dan ideal.
Bubur ayam dan nasi goreng Indonesia berhasil masuk dalam daftar 100 menu sarapan terlezat dunia versi TasteAtlas.
10 Makanan sehat berikut bisa membantu meredakan masalah asam urat ketika dikonsumsi pada pagi hari.