Tren Skin Barrier Friendly 2025: 7 Bahan Aktif Skincare Populer, Mana yang Aman untuk Kulit Remaja? - Radar Banyuwangi
M
Kesehatan
Tren Skin Barrier Friendly 2025: 7 Bahan Aktif Skincare Populer, Mana yang Aman untuk Kulit Remaja? - Radar Banyuwangi

RADARBANYUWANGI.ID - Tren kecantikan tahun ini dipenuhi klaim “skin‑barrier friendly” dan “dermatologist approved”. Di tengah gempuran produk viral di TikTok, tujuh bahan aktif berikut paling sering muncul di lini skincare baru.
Apakah semuanya cocok untuk kulit usia belasan? Mari kita bedah satu per satu berdasar riset dan pendapat ahli.
1. Niacinamide
Niacinamide tetap bertahan sebagai “vitamin segala fungsi”. Pada konsentrasi 2‑5 %, vitamin B3 ini terbukti mengurangi kemerahan.
Ia juga menyeimbangkan produksi minyak, dan memperkuat lapisan pelindung kulit tanpa risiko iritasi tinggi, sehingga aman bagi remaja yang baru membangun rutinitas dasar.
2. Ceramide
Ceramide melonjak popularitasnya sejak produsen fokus pada perbaikan skin barrier.
Lipid mirip “lem alami” antar sel kulit ini mencegah hilangnya air sekaligus menenangkan peradangan mikro, sesuatu yang sering muncul ketika remaja mulai bereksperimen dengan eksfolian.
3. Peptide
Peptide generasi baru hadir dalam serum gel ringan yang tidak lengket. Formula seperti copper peptide menstimulasi produksi kolagen‑elastin untuk menjaga elastisitas tanpa sifat komedogenik.
Ini menjadikannya opsi “early anti‑aging” yang cukup aman bagi anak SMA yang ingin kulit tetap kenyal seiring pertumbuhan.
4. Azelaic acid
Azelaic acid 10 % kini tersedia bebas tanpa resep. Asam alami ini menekan bakteri penyebab jerawat, meredakan kemerahan.

Ini juga membantu membuka pori dengan tingkat iritasi lebih rendah dibanding AHA/BHA, cocok sebagai solusi bekas jerawat pada kulit muda.
5. Tranexamic acid
Tranexamic acid digadang‑gadang sebagai “niacinamide 2.0” untuk memudarkan hiperpigmentasi pascaperadangan.
Derivat asam amino ini menghambat produksi melanin berlebih tanpa membuat kulit tipis, selama dipakai teratur dalam dosis rendah.
6. Bakuchiol
Bakuchiol, senyawa nabati dari Psoralea corylifolia, menjadi alternatif retinol yang lebih lembut.
Studi terkini menilai bakuchiol mampu memberi efek anti‑penuaan dan antioksidan serupa retinol tanpa risiko fotosensitif tinggi. Ini menarik bagi remaja yang ingin hasil “glow” tanpa pengelupasan.
7. Ectoin dan postbiotik
Kandungan ini melengkapi daftar sebagai “pelindung iklim ekstrem”. Ectoin menangkis polusi, UV, hingga sinar biru.
Ssementara postbiotik menyeimbangkan mikrobioma kulit. Kombinasi ini kian populer dalam face mist ringan yang mudah disemprot sebelum atau sesudah sekolah.
Cara Aman Memakai Bahan Aktif pada Kulit Remaja
Perkenalkan satu bahan baru setiap dua minggu, lakukan patch test 24 jam di lengan bagian dalam, dan jangan lupakan fondasi basic skincare. Yaitu pembersih lembut, pelembap, dan tabir surya minimal SPF 30.
Jika timbul ruam hebat atau jerawat meradang, hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit.
Membangun rutinitas skincare di usia muda bukan soal mengikuti tren tercepat, melainkan memahami kebutuhan kulit sendiri.
Dengan pemilihan bahan aktif yang tepat dan konsistensi penggunaan, kulit sehat dan bercahaya bisa dicapai tanpa harus menguras dompet maupun merusak skin barrier alami.
