Warung Kopi di Tulungagung Bernuansa Joglo Jawa yang Kian Populer - Radar Tulungagung
kuliner,
Warung Kopi di Tulungagung Bernuansa Joglo Jawa yang Kian Populer - Radar Tulungagung
TULUNGAGUNG – Di tengah menjamurnya kafe modern, ada warung di Tulungagung tampil berbeda dengan menghadirkan konsep tradisional khas Jawa.
Warung ini terletak di Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Warung tradisional ini menjadi tujuan kuliner dan tempat bersantai yang semakin diminati oleh warga Tulungagung maupun wisatawan.
Nuansa Tempo Dulu di Tengah Perkampungan
Kafe ini mengusung konsep klasik dengan bangunan berbentuk joglo, kursi kayu, serta cahaya remang-remang yang menghadirkan suasana khas pedesaan tempo dulu.
Dekorasi tradisional dan lantunan musik Jawa menambah kehangatan suasana, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai dan melepas penat.
Tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat berfoto karena memiliki banyak sudut menarik yang Instagramable.
Sajian Tradisional dengan Cita Rasa Otentik
Sebagai warung kopi berkonsep angkringan, Omah Petoeng menyajikan beragam hidangan tradisional dengan harga yang terjangkau, antara lain:
kopi tubruk
wedang jahe
nasi kucing dengan aneka lauk
tahu dan tempe goreng

lontong isi
aneka jajanan pasar
Tempat Nongkrong Bernuansa Budaya
Selain menikmati hidangan, pengunjung juga bisa menikmati suasana yang nyaman untuk berbincang santai, berdiskusi, atau sekadar menikmati kopi sore hari.
Tempat ini sering menjadi pilihan untuk pertemuan komunitas kecil, diskusi ringan, hingga tempat berkumpul bersama teman sebaya
Akses Mudah dan Fasilitas Memadai
Berada tidak jauh dari pusat Kecamatan Ngunut, akses menuju Omah Petoeng cukup mudah.
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tempat ini juga dilengkapi dengan area parkir, toilet, dan musala, sehingga ramah bagi semua pengunjung. (*)


TULUNGAGUNG – Di tengah menjamurnya kafe modern, ada warung di Tulungagung tampil berbeda dengan menghadirkan konsep tradisional khas Jawa.
Warung ini terletak di Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Warung tradisional ini menjadi tujuan kuliner dan tempat bersantai yang semakin diminati oleh warga Tulungagung maupun wisatawan.
Nuansa Tempo Dulu di Tengah Perkampungan
Kafe ini mengusung konsep klasik dengan bangunan berbentuk joglo, kursi kayu, serta cahaya remang-remang yang menghadirkan suasana khas pedesaan tempo dulu.
Dekorasi tradisional dan lantunan musik Jawa menambah kehangatan suasana, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai dan melepas penat.
Tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat berfoto karena memiliki banyak sudut menarik yang Instagramable.
Sajian Tradisional dengan Cita Rasa Otentik
Sebagai warung kopi berkonsep angkringan, Omah Petoeng menyajikan beragam hidangan tradisional dengan harga yang terjangkau, antara lain:
kopi tubruk
wedang jahe
nasi kucing dengan aneka lauk
tahu dan tempe goreng