6 Ide Jualan Makaroni Basah Untung Banyak, Lengkap dengan Resep nya - Liputan6
6 Ide Jualan Makaroni Basah Untung Banyak, Lengkap dengan Resepnya
Ingin memulai bisnis kuliner dengan modal minim tapi untung banyak? Temukan beragam ide jualan makaroni basah yang inovatif dan strategi pemasaran efektif untuk meraup cuan besar.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5422600/original/064414900_1764003553-makaroni_basah.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Makaroni bukan lagi sekadar pelengkap sup atau salad. Di Indonesia, olahan makaroni justru berkembang menjadi aneka camilan populer dengan rasa pedas, gurih, hingga creamy. Banyaknya penggemar makanan pedas dan jajanan sekolah membuat olahan makaroni basah memiliki pasar yang luas dan terus tumbuh. Ini alasan mengapa banyak orang mulai mencari ide jualan makaroni basah untung banyak untuk dijalankan dari rumah.
Sebagai bahan, makaroni mudah ditemukan di pasar tradisional maupun minimarket dan tersedia dalam berbagai jenis. Ada makaroni bantet, makaroni pipa, hingga makaroni kering yang teksturnya kenyal saat direbus. Bahan pangan ini juga mudah diolah, cepat matang, dan cocok diberi bumbu apa saja—mulai dari balado, kari, keju, hingga bumbu kuah pedas seperti seblak.
Peluang bisnisnya pun sangat menarik. Kebutuhan konsumen akan camilan pedas tidak pernah surut. Pelaku usaha bisa berinovasi dengan menampilkan produk unik, meningkatkan kualitas rasa, serta menerapkan strategi promosi yang tepat. Dengan modal kecil, kreativitas resep, dan pemasaran sederhana, makaroni basah bisa menjadi menu yang menjanjikan. Berikut ide jualan makaroni basah untung banyak dari Liputan6.com, Salesa (25/11/2025).
1. Makaroni Basah Jajanan Anak SD
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4198851/original/016675200_1666324669-hermes-rivera-lLpccUSDWQg-unsplash.jpg)
Olahan ini terkenal karena rasanya sederhana namun bikin nostalgia. Cocok dijual murah meriah untuk target pelajar dan anak sekolah.
Bahan:
Cara Membuat:
Keunggulan untuk bisnis: modal kecil, proses cepat, cocok untuk penjualan volumenya tinggi.
2. Maklor (Makaroni Telur) – Paling Banyak Dicari
Maklor selalu laris karena perpaduan makaroni lembut dan telur gurih. Cocok untuk jualan dengan beragam level pedas.
Bahan:
Cara Membuat:
Keunggulan bisnis: bisa dijual dalam cup panas, rasanya kuat, mudah dimodifikasi topping.
3. Seblak Makaroni Basah Bandung
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723070/original/012789600_1705915350-photo.jpg)
Racikan bumbu seblak pedas gurih membuat menu ini digemari remaja dan mahasiswa.
Bahan:
Cara Membuat:
Keunggulan bisnis: bisa dijual sebagai menu level pedas, cocok untuk warung makan kecil.
4. Martabak Makaroni – Ide Unik Anti Mainstream
Menu ini menawarkan bentuk martabak mini dengan isi makaroni berbumbu kari.
Bahan:
Cara Membuat:
Keunggulan bisnis: bentuknya rapi, mudah dikemas, dan disukai anak-anak.
5. Bakwan Makaroni – Camilan Gurih Mengenyangkan
Ide jualan ini cocok untuk konsumen keluarga, warung gorengan, hingga penjual sarapan.
Bahan:
Cara Membuat:
Keunggulan bisnis: bahan murah, tekstur renyah, variasi rasa mudah dibuat.
6. Makaroni Basah Keju Rumahan – Rasa Creamy Lumer
Menu creamy gurih ini cocok untuk target pecinta keju dan camilan modern.
Bahan:
Cara Membuat:
Keunggulan bisnis: menawarkan cita rasa berbeda, cocok dijual premium dalam cup atau box.
Strategi Agar Usaha Makaroni Basah Untung Maksimal
Selain menguasai resep, beberapa hal penting yang sangat memengaruhi usaha termasuk:
Dengan modal kecil, kreativitas menu, dan konsistensi kualitas, Anda bisa menjalankan ide jualan makaroni basah untung banyak secara stabil dan berkembang.
FAQ (Pertanyaan Umum Seputar Jualan Makanan Basah)
1. Berapa lama makanan basah seperti makaroni bisa bertahan?
Biasanya 6–12 jam suhu ruang. Jika ingin lebih tahan lama, hindari telur dan gunakan kemasan kedap udara.
2. Bolehkah makanan basah disimpan di kulkas?
Boleh, tapi rasa dan teksturnya sering berubah. Untuk penjualan, lebih aman buat fresh.
3. Bagaimana menentukan harga jual makanan basah?
Hitung modal bahan + gas + bumbu + kemasan + tenaga, lalu tambahkan margin 30–60%.
4. Apakah wajib memiliki izin usaha?
Untuk penjualan rumahan kecil belum wajib, tetapi jika ingin masuk market lebih besar, izin PIRT sangat dianjurkan.
5. Bagaimana cara membuat makanan basah tetap aman dikonsumsi?
Gunakan bahan segar, hindari penyimpanan lama, jaga kebersihan alat, dan kemas dalam wadah food grade.