KOMPAS.com – Musim hujan dan banjir tidak hanya membuat aktivitas sehari-hari terganggu, tetapi juga meningkatkan risiko penularan penyakit, termasuk influenza tipe A atau “superflu”.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yaniarso, Sp.A(K), menekankan bahwa anak-anak dengan penyakit penyerta atau komorbid berpotensi mengalami gejala lebih serius jika tertular virus ini.

Anak dengan komorbid berisiko lebih serius

"Anak-anak dengan komorbid seperti ini apabila tertular influenza A yang tipe baru, tentu saja akan berakibat lebih serius dibanding anak-anak yang tanpa komorbid," kata dr. Piprim dalam diskusi daring bertajuk 'Mengenali dan Mewaspadai Superflu', dikutip dari Antara, Senin (29/12/2025).

Penyakit komorbid yang dimaksud antara lain asma, penyakit jantung, penyakit paru-paru kronik, serta kondisi akibat gaya hidup seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan sindrom metabolik lainnya.

Influenza tipe A subclade K disebut lebih sulit dikenali dan berpotensi menembus kekebalan tubuh yang sudah terbentuk.

Imunisasi influenza kunci perlindungan anak

Untuk memperkuat perlindungan anak, dr. Piprim menekankan pentingnya imunisasi influenza.

Anak usia enam bulan ke atas dianjurkan mendapat vaksinasi.

Bagi bayi yang belum berusia enam bulan, perlindungan dapat diberikan melalui imunisasi pada ibu selama kehamilan, terutama bagi bayi prematur.

"Untuk bayi-bayi yang belum mencapai usia 6 bulan, itu bisa diberikan influenza pada ibunya saat hamil. Ini juga saya kira penting untuk bisa melindungi bayi-bayi muda, apalagi bayi-bayi yang prematur, itu bisa dilindungi dengan imunisasi pada ibu yang hamil," ujarnya.

PHBS dan nutrisi adekuat untuk pencegahan

Selain imunisasi, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tetap menjadi langkah penting pencegahan penularan penyakit.

Menurutnya, kebiasaan cuci tangan dengan bersih, memakai masker saat sakit, dan menghindari kerumunan bisa tetap diterapkan di musim hujan.

Nutrisi yang cukup serta upaya pencegahan komorbid dapat membantu meringankan gejala jika anak terinfeksi influenza tipe A.

Menjaga daya tahan tubuh menjadi kunci agar anak tetap sehat di tengah risiko penyakit yang meningkat selama musim hujan.