Biji Apel Mengandung Sianida, Amankah Jika Tertelan? - Kompas
Biji Apel Mengandung Sianida, Amankah Jika Tertelan?
KOMPAS.com - Apel dikenal sebagai buah yang sehat dan kaya manfaat. Mulai dari disantap langsung, dijadikan salad, hingga diolah menjadi pie, apel selalu menjadi pilihan camilan bergizi.
Namun,
Bahkan ada pepatah populer di luar negeri, yakni “an apple a day keeps the doctor away (apel akan membuat dokter tetap menjauh". Artinya, apel membuat kita sehat dan tidak akan pergi ke dokter.
Baca juga: Resep Jus Apel Wortel, Minuman Penangkal Flu Saat Cuaca Tak Menentu
Namun, bagaimana jika biji apel ikut tertelan?
Ledakan SMAN 72 Terjadi di Area TNI AL, Kadispenal Buka Suara
Apakah biji apel berbahaya?
Biji apel mengandung senyawa bernama amygdalin, yang saat dicerna dapat melepaskan sedikit sianida.
Sianida sendiri merupakan zat beracun, tetapi jumlah yang terkandung dalam biji apel relatif kecil.
Menurut ahli gizi Lauren Manaker, RDN, memakan apel utuh, termasuk kulitnya, pada dasarnya aman bahkan bermanfaat karena kulit apel kaya akan serat dan nutrisi.

Lihat Foto
"Namun, konsumsi biji apel dalam jumlah besar bisa menimbulkan risiko," ujar dia.
Hal senada disampaikan Dokter Raj Dasgupta. Ia menjelaskan bahwa menelan satu atau dua biji apel tidak akan menimbulkan efek berbahaya.
Masalah baru muncul bila seseorang mengunyah dan mengonsumsi dalam jumlah sangat banyak sekaligus, yang berpotensi melepaskan cukup banyak sianida hingga berbahaya bagi tubuh.
Efek samping makan apel utuh
Selain masalah biji, efek lain yang mungkin muncul saat memakan apel utuh berasal dari serat pada kulitnya.
Satu buah apel Golden Delicious ukuran besar dengan kulitnya mengandung sekitar 5 gram serat.
Baca juga: Tak Hanya Enak, Apel Juga Punya Banyak Manfaat Kesehatan
Serat ini bermanfaat untuk pencernaan, tetapi pada sebagian orang yang sensitif, bisa menimbulkan rasa kembung atau gas.
Kesimpulan
Secara umum, makan apel utuh termasuk bijinya tidak berbahaya jika hanya dalam jumlah kecil.
Untuk bisa mencapai tingkat beracun, seseorang perlu mengonsumsi biji apel dalam jumlah yang sangat banyak, sesuatu yang jarang terjadi.
Namun, para ahli tetap menyarankan agar tidak sengaja mengunyah biji apel. Fokuslah pada bagian apel yang segar, manis, dan penuh nutrisi, yakni daging buah dan kulitnya. Dengan begitu, manfaat kesehatan tetap maksimal tanpa risiko yang tidak perlu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangKPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko